REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 2-1 atas Borussia Dortmund. Keberhasilan the Blues berkat kemenangan 2-0 pada laga leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Namun, kemenangan Chelsea atas Dortmund ini diwarnai kontroversi atas keputusan wasit Danny Makkelie untuk mengulang eksekusi tendangan penalti tuan rumah yang diambil Kai Havertz.
Wasit beranggapan tiga pemain Dortmund telah melewati batas atau berada di area berbentuk D di depan kotak penalti saat Havertz tengah mengeksekusi tendangan penalti. Pergerakan tiga pemain Dortmund itu dianggap menyalahi ketentuan posisi pemain saat tendangan penalti.
Jurnalis ESPN Dale Johnson menilai, keputusan mengulang tendangan penalti muncul bukan sekedar posisi para pemain Dortmund saat Havertz tengah melakukan tendangan penalti, melainkan dampak dari posisi mereka tersebut terhadap peluang pemain Chelsea untuk menyambar bola dan mencetak gol.
''Pemain yang melewati batas posisi saat tendangan penalti tidak otomatis melakukan pelanggaran. Mereka harus bisa mempengaruhi pergerakan pemain lawan. Jadi, apakah ada pemain Chelsea yang bisa menyambut bola saat pemain Dortmund yang melewati batas posisi itu menendang bola?,'' tulis Johnson di akun Twitter miliknya seperti dilansir Sport Bible, Rabu (8/3/2023).
Di titik inilah polemik soal keputusan wasit mengulang tendangan penalti lewat tinjuan VAR muncul. Pasalnya, saat bola dihalau para pemain Dortmund, pemain Chelsea terlihat tidak bisa atau berusaha memanfaatkan bola pantulan dalam situasi mencetak gol.
''Karena itu, tidak mengherankan apabila ada argumen dan kontroversi yang menyebut intervensi VAR ini terlalu berlebihan dan seharusnya tidak dilakukan,'' lanjut Johnson.
Secara khusus, Johnson mengunggah foto yang menampilkan posisi pemain Chelsea saat salah satu pemain Dortmund menghalau bola hasil pantulan di kesempatan pertama penalti Chelsea. Saat itu, Enzo Fernandez yang berada di tepi kotak penalti tidak berada dalam jalur arah bola.