Rabu 08 Mar 2023 09:34 WIB

Alasan Timbulnya Polemik dalam Penalti Ulang Chelsea pada Laga Vs Dortmund

Penalti Kai Havertz menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Dortmund.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pemain Chelsea Kai Havertz mengeksekusi penalti yang menjebol gawang Boruussia Dortmund pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Pemain Chelsea Kai Havertz mengeksekusi penalti yang menjebol gawang Boruussia Dortmund pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 2-1 atas Borussia Dortmund. Keberhasilan the Blues berkat kemenangan 2-0 pada laga leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Namun, kemenangan Chelsea atas Dortmund ini diwarnai kontroversi atas keputusan wasit Danny Makkelie untuk mengulang eksekusi tendangan penalti tuan rumah yang diambil Kai Havertz.

Baca Juga

Wasit beranggapan tiga pemain Dortmund telah melewati batas atau berada di area berbentuk D di depan kotak penalti saat Havertz tengah mengeksekusi tendangan penalti. Pergerakan tiga pemain Dortmund itu dianggap menyalahi ketentuan posisi pemain saat tendangan penalti.

Jurnalis ESPN Dale Johnson menilai, keputusan mengulang tendangan penalti muncul bukan sekedar posisi para pemain Dortmund saat Havertz tengah melakukan tendangan penalti, melainkan dampak dari posisi mereka tersebut terhadap peluang pemain Chelsea untuk menyambar bola dan mencetak gol.