Rabu 08 Mar 2023 17:57 WIB

Astra Financial akan Luncurkan Bank Digital

Peluncuran bank digital akan dilakukan setelah mendapatkan restu dari OJK.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
Anak usaha Astra Financial FIFGROUP (ilustrasi). Astra Financial berencana meluncurkan bank digital pada September 2023.
Foto: istimewa
Anak usaha Astra Financial FIFGROUP (ilustrasi). Astra Financial berencana meluncurkan bank digital pada September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama berencana meluncurkan bank digital pada September 2023. Bank digital ini bernama PT Bank Jasa Jakarta dan merupakan bank umum yang sebelumnya telah diakuisisi Grup Astra dan WeLab pada Juli 2022.

Direktur Sedaya Multi Investama Handoko Liem mengatakan, peluncuran bank digital akan dilakukan setelah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Target kami satu tahun, sekitar September 2023 akan launching," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga

Liem menilai, Bank Jasa Jakarta merupakan bank yang dapat disinergikan dengan fokus bisnis perusahaan ke depan. Maka itu, pengembangan platform digital Bank Jasa Jakarta akan terus dikomunikasikan dengan OJK. 

“Saat ini, perusahaan sudah mempersiapkan nama-nama yang akan menduduki jajaran komisaris dan direksi Bank Digital Jasa Jakarta. Kepengurusan sudah selesai semua dari komisaris dan direksi sudah disetujui oleh regulator (OJK),” ucapnya.

Astra Financial mengakuisisi 49,56 persen saham Bank Jasa Jakarta dengan merogoh dana senilai Rp 3,87 triliun. Grup Astra menjadi pemegang saham bersama dengan WeLab Sky Limited. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan, Bank Jasa Jakarta memiliki modal atau ekuitas senilai Rp 5,97 triliun per September 2022. Adapun nilai aset sebesar Rp 11,74 triliun dengan liabilitas sebesar Rp 5,76 triliun. 

Director In Charge Astra Financial Suparno Djasmin menambahkan, bisnis Astra Financial akan berpedoman pada sustainability framework Astra yang mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam strategi Triple-P Roadmap yakni portfolio, people, dan public contribution.

“Perusahaan pembiayaan konsumen, pembiayaan alat berat, serta layanan asuransi umum dan asuransi jiwa dari Astra Financial menjadi unit bisnis yang memiliki peningkatan performa yang signifikan,” ucapnya.

Astra Financial memayungi 12 perusahaan sektor keuangan Grup Astra yang mengelola aset senilai Rp 166 triliun. Entitas perusahaan antara lain Astra Credit Companies, FIFGROUP, Toyota Astra Finance, Komatsu Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Asuransi Astra Buana, Astra Life, Astra Ventura, Dana Pensiun Astra, MauCash, Astra Pay, dan Moxa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement