Rabu 08 Mar 2023 19:15 WIB

Qatar Melantik Perdana Menteri Baru

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dilantik menjadi perdana menteri baru Qatar.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dilantik sebagai kepala pemerintahan baru. Dia menjabat sebagai perdana menteri negara itu pada Selasa (7/3/2023).
Foto: AP /Gregorio Borgia
Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dilantik sebagai kepala pemerintahan baru. Dia menjabat sebagai perdana menteri negara itu pada Selasa (7/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA --  Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dilantik sebagai kepala pemerintahan baru. Dia menjabat sebagai perdana menteri negara itu pada Selasa (7/3/2023).

Sosok Sheikh Mohammed menggantikan Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani. Sheikh Khalid telah menjabat sebagai perdana menteri dan menteri dalam negeri sejak 2020.

Baca Juga

Sheikh Mohammed telah menjabat sebagai menteri luar negeri sejak 2016. Dia menjadi wajah publik Qatar saat negara itu menjalani boikot ekonomi selama tiga setengah tahun oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir yang baru berakhir pada Januari 2021.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menunjuk langsung pemegang jabatan tinggi yang biasanya dari anggota keluarga penguasa. Seperti di negara-negara Teluk Arab lainnya, politik sebagian besar terbatas pada keluarga yang berkuasa dan perkembangannya jarang ditayangkan di depan umum.

Salah satu negara terkaya di dunia mendukung kelompok-kelompok Islamis di seluruh wilayah selama dan setelah pemberontakan Musim Semi Arab 2011. Posisi ini membawanya ke dalam konflik dengan tetangganya di Teluk Arab yang memandang kelompok-kelompok tersebut sebagai ancaman terhadap kekuasaan turun-temurun.

Hubungan telah membaik selama dua tahun terakhir. Penguasa Arab Saudi, UEA, dan Mesir mengunjungi Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola tahun lalu. Sementara itu, UEA diam-diam mulai mengizinkan pengguna internet di negara itu untuk mengakses situs web Aljazirah, penyiar pan-Arab, serta Kantor Berita Qatar.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement