REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Membangun startup tanpa investor dapat menjadi sebuah tantangan besar, tetapi hal ini mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk pengusaha muda yang ingin mempertahankan kendali penuh atas bisnis mereka. Tidak hanya itu, membangun startup tanpa investor juga dapat membantu pengusaha muda dalam membangun keterampilan pengelolaan bisnis dan kemandirian.
Sebuah wadah pembinaan startup mahasiswa Kampus Digital Kreatif yakni BSI Startup Center (BSC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, bagikan beberapa langkah-langkah dan strategi yang dapat dilakukan dalam membangun startup tanpa investor:
Menjaga biaya tetap rendah
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menjaga biaya startup tetap rendah. Ini dapat dilakukan dengan memulai bisnis dari rumah atau kantor kecil dan memanfaatkan perangkat lunak open-source dan layanan cloud yang murah atau bahkan gratis.
Membangun Produk Minimum Viable (MVP)
MVP ialah produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dasar pelanggan dan dapat diuji coba secara cepat dengan biaya rendah. Dengan membangun MVP, pengusaha muda dapat memvalidasi ide mereka sebelum menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam pengembangan produk atau layanan yang lebih besar.
Meningkatkan keterampilan pemasaran
Pengusaha muda dapat memanfaatkan media sosial dan strategi pemasaran digital lainnya untuk mempromosikan startup mereka. Dengan meningkatkan keterampilan pemasaran, pengusaha muda dapat meningkatkan kesadaran merek mereka dan menarik pelanggan baru tanpa mengeluarkan biaya besar untuk iklan.
Memanfaatkan pendapatan yang diperoleh
Pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau layanan dapat digunakan untuk mengembangkan startup tanpa harus mencari investor. Dengan memanfaatkan pendapatan yang diperoleh, pengusaha muda dapat mengembangkan produk baru, meningkatkan infrastruktur, atau memperluas tim.
Menjalin kemitraan strategis
Pengusaha muda dapat menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang serupa atau berkaitan. Kemitraan ini dapat membantu pengusaha muda untuk memperluas jangkauan pelanggan mereka tanpa harus menginvestasikan banyak uang dalam pemasaran dan pengembangan produk baru.
Mencari sumber daya alternatif
Pengusaha muda dapat mencari sumber daya alternatif seperti pinjaman mikro atau hibah bisnis untuk membiayai pengembangan startup mereka. Beberapa pemerintah dan organisasi nirlaba menyediakan sumber daya seperti ini untuk membantu pengusaha muda yang ingin memulai bisnis mereka sendiri.
Membangun startup tanpa investor mungkin menjadi tantangan, namun dapat memberikan pengusaha muda kesempatan untuk mengambil kendali penuh atas bisnis mereka dan membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha yang sukses. Dengan menerapkan langkah-langkah dan strategi yang tepat, pengusaha muda dapat mengembangkan startup yang berkelanjutan tanpa harus mencari investor.