Kamis 09 Mar 2023 17:03 WIB

Produksi Pangan di Oku Timur Sumatera Selatan Terus Ditingkatkan Jelang Ramadhan

Petani di Oku Timur, OKI, hingga Kabupaten Banyuasin lakukan panen serentak.

Red: Nora Azizah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama petani di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin melakukan panen padi serentak.
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama petani di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin melakukan panen padi serentak.

REPUBLIKA.CO.ID, OKU -- Menjelang Ramadhan produksi pangan di Sumatera Selatan (Sumsel) terus ditingkatkan. Petani di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin melakukan panen padi serentak.

Seperti yang dilakukan petani di Desa Raman Agung, kecamatan Buay Madang Timur. Luas panen di bulan Maret di Oku timur 17.791 ha, sedangkan luas panen kecamatan Buay Madang Timur 2.859,5 ha, dan Desa Raman Agung 137 ha.

Baca Juga

Varietas yang digunakan adalah Inpari 32, Ciherang dan produktivitas rata-rata adalah 7,6 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP) dengan indeks pertanaman IP 300. Harga jual Gabah saat ini berkisar Rp. 4.400,- Rp. 4.900,- per Kg. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap agar saat panen tetap seperti saat ini, jangan sampai harga gabah turun yang tentunya akan menyebabkan kerugian bagi petani.

"Kita harus bersama-sama menjaga ketersediaan pangan. Namun jangan sampai melupakan kesejahteraan para petani, dengan menjaga harga gabah agar tidak turun," kata Mentan SYL, Kamis (9/3/2023).