REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat bersama Yayasan Yukata Peduli Bangsa mengirimkan bantuan berupa selimut, matras hingga pakaian sekolah kepada warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga yang jadi korban kebakaran Plumpang," kata ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Becky mengatakan jumlah bantuan yang diberikan yakni 70 matras, 96 selimut dan dua bal berisi ratusan pakaian sekolah untuk anak.
Becky mengatakan, tiga jenis barang tersebut diberikan lantaran sangat dibutuhkan para korban kebakaran hingga saat ini.
Becky berharap barang dapat meringankan beban para korban kebakaran.
Becky pun masih membuka kesempatan bagi pihak manapun untuk bekerja sama dalam menyumbang bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebelumnya, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan berupa tenaga relawan dan ambulans ke lokasi kebakaran.
Pada hari kebakaran terjadi, Jumat (3/3/2023), pihaknya mengirim dua unit mobil dan 11 relawan PMI.
Pada Senin (6/3/2023) dikirim bantuan 15 relawan dan beberapa ambulans.
"Kita berikan bantuan untuk mendukung posko PMI Jakarta Utara," kata Becky.
Dia akan terus menyiagakan regu khusus untuk dikirim ke lokasi kebakaran demi membantu proses pengobatan korban di lokasi pengungsi.
Pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari objek vital nasional itu pada Jumat (3/3/2023) malam.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin (6/3/2023) pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.