REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap dua wanita berinisial H (47 tahun) dan Y (28 tahun) yang jasadnya dicor atau disemen di sebuah kontrakan di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Disebutnya motif kasus pembunuhan keji tersebut terkait dengan utang piutang.
"Menurut dari pada keterangan suaminya adanya masalah utang piutang. Terkait dengan bisnis masalah ekonomi, masalah jual beli besi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Kamis (9/3/2023).
Namun demikian, menurut Trunoyudo, pihaknya masih dalam proses pendalaman terkait kepastian motif pembunuhan tersebut. Karena pihaknya belum dapat membeberkan secara gamblang mengenai motif utang piutang itu. Terduga pelaku berinisial P memang memiliki bisnis jual beli besi dan P juga bekerja di tempat penjualan besi.
"Tapi ini dalam proses pemeriksaan sementara," kata Trunoyudo.
Sebelumnya, warga Harapan Jaya, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan dua jasad wanita dalam kondisi sudah dikubur dengan cara dicor di bawah tangga disebuah kontrakan, pada Senin (27/2) lalu. Kedua korban yang sudah terkubur itu ditemukan bersama seorang pria berinisial P.
"Di bawah tangga, ditemukan secara bertumpukan. Ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki.
Menurut Hengki, penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami yang melaporkan kehilangan istrinya. Kemudian setelah dilakukan pencarian, sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ditemukan di kontrakan tempat lokasi kejadian. Lalu saat pintu, pihak kepolisian memergoki seorang pria berinisial P yang tergeletak dilantai sedang menyayat tangan.
Namun Hengki mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah pria berinisial P tersebut terduga pelaku pembunuhan terhadap dua jasad wanita yang dicor di dalam kontrakan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta koordinasi dengan Kedokteran Forensik dan Bareskrim
"Ada seorang laki-laki yg kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya. Kita belum tahu (pelaku pembunuhan atau bukan," tutur Hengki.