Kamis 09 Mar 2023 23:26 WIB

In Picture: Bermain Tarkam Imbas Dihentikannya Liga 2

Memilih bermain kompetisi antarkampung (tarkam) untuk menyambung hidupnya.

Red: Tahta Aidilla

Pesepak bola klub Liga 2 Persekat Tegal yang bermain untuk klub Sao Merah FC, Asri Akbar (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSP Pasirandu dalam laga semifinal turnamen Kades Cup 1 Desa Legok, di lapangan Bonex Arena Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pesepak bola klub Liga 2 Persekat Tegal yang bermain untuk klub Sao Merah FC, Asri Akbar (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSP Pasirandu dalam laga semifinal turnamen Kades Cup 1 Desa Legok, di lapangan Bonex Arena Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pesepak bola klub Liga 2 Persekat Tegal yang bermain untuk klub Sao Merah FC, Asri Akbar (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSP Pasirandu dalam laga semifinal turnamen Kades Cup 1 Desa Legok, di lapangan Bonex Arena Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG  --  Pesepak bola klub Liga 2 Persekat Tegal yang bermain untuk klub Sao Merah FC, Asri Akbar berebut bola dengan pesepak bola PSP Pasirandu dalam laga semifinal turnamen Kades Cup 1 Desa Legok, di lapangan Bonex Arena Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023). I

Imbas dihentikannya Liga 2 2022/2023 oleh PSSI, sejumlah pesepak bola klub-klub Liga 2 memilih bermain kompetisi antarkampung (tarkam) untuk menyambung hidupnya.

 

sumber : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement