Jumat 10 Mar 2023 12:56 WIB

Sheryl Sheinafia Mulai Perjalanan Baru Sebagai Musisi Indie Lewat Lagu 'Situationship'

Dengan tidak meninggalkan akar musiknya di genre pop, Sheryl mencoba genre baru.

Sheryl Sheinafia. Musisi Sheryl Sheinafia mengakhiri hiatusnya dengan merilis single terbaru berjudul Situationship.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Sheryl Sheinafia. Musisi Sheryl Sheinafia mengakhiri hiatusnya dengan merilis single terbaru berjudul Situationship.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Sheryl Sheinafia mengakhiri hiatusnya dengan merilis single terbaru berjudul "Situationship". Lagu ini sekaligus menjadi penanda perjalanan barunya sebagai musisi independen atau indie.

Dengan tidak meninggalkan akar musiknya di genre pop, Sheryl berusaha menciptakan ulang suara-suara yang dibuatnya dengan sentuhan soft rock dan musik elektronik untuk menggambarkan sejauh mana dia telah berkembang sebagai seorang musisi. Menurut keterangan resminya, "Situationship" menjadi kisah kehidupan dan pembelajaran Sheryl dalam menghadapi kejamnya kejujuran pada sebuah hubungan.

Baca Juga

Tembang tersebut juga menggambarkan proses pendewasaan dirinya dengan segala ketidakpastian dan antisipasi untuk sesuatu yang akan terjadi berikutnya. Layaknya seorang anak kecil, lirik pada bagian reff berbunyi "I just wanna be with you" yang membuktikan bahwa cinta terasa sangat benar walau penuh dengan ketidakpastian dan sifat kekanak-kanakan.

"Walaupun didera dengan ketidakpastian akan berakhirnya sebuah hubungan, dia merasa yakin akan satu hal, dia berhasil menemukan orang yang dia mau. Pada akhirnya, semua itu adalah tentang mementingkan diri kita sendiri di atas apapun atau bahkan siapapun," kata musisi itu.

Dalam menggarap "Situationship", Sheryl dibantu oleh Petra Sihombing sebagai produser dan arranger, Ivan Gojaya dalam proses mixing, serta Dimas Pradipta pada proses mastering. "Situationship" sudah dapat dinikmati di platform digital streaming di Indonesia.

a

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement