Jumat 10 Mar 2023 14:17 WIB

Kapolres: Evakuasi Truk Terperosok di Bandara Soekarno-Hatta Perlu Waktu

Pengendara yang lewat Jalan P1 menuju Bandara Soekarno-Hatta sempat macet parah.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Mobil derek sedang menarik sebuah truk yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (10/3/2023).
Foto: Dok Polres Bandara Soekarno-Hatta
Mobil derek sedang menarik sebuah truk yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (10/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Akses masuk Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat (10/3/2023), lewat Jalan P1 sempat macet parah lantaran kecelakaan truk masuk parit. Evakuasi pemindahan truk membutuhkan waktu, sehingga pelaksanaannya yang sempat dilakukan petugas diputuskan ditunda.

"Telah terjadi laka tunggal berupa kendaraan roda empat jenis truk dan proses evakuasi yang perlu waktu, sehingga ditunda dikarenakan berpotensi mengganggu aktivitas kendaraan terutama yang penerbangan yang akan berangkat," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roberto Pasaribu di lokasi, Jumat.

Dia menjelaskan, koordinasi dilakukan kepolisian dengan otoritas bandara, PT Angkasa Pura II, dan maskapai guna mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat insiden tersebut. Hal itu karena jalur keberangkatan pengguna jasa penerbangan pasti terganggu. Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun meminta maaf atas ketidakmyamanan pengguna jalan.

Akses masuk Bandara Soekarno-Hatta lewat Jalan P1 sempat macet parah lantaran kecelakaan truk tunggal pada Jumat pagi WIB. Polisi sampai mengimbau pengendara menghindari jalan tersebut dan lebih baik lewat Taman Niaga Suwarna menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Macet dari Gerbang Tol Cengkareng hingga Bandara, sekitar sekitar satu kilometer sampai Jalan P1 arah pintu masuk Bandara. Alternatif untuk masyarakat masuk Bandara lewat Taman Niaga Suwarna untuk menuju ke area terminal," ujar Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq, Jumat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement