REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang menjadi tempat yang sangat sibuk selama musim mudik 2023 berlangsung. Kasat Lantas Polresta Soekarno Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq pun menemui Kepala Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Dani Sumarna di Kota Tangerang, Rabu (13/4/2023) untuk berkoordinasi terkait mitigasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi akses masyarakat Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan jalur udara untuk mudik. Oleh karena itu, ketika masuk musim mudik, lalu lintas menuju dan keluar Bandara Soekarno-Hatta sering kali mengalami kemacetan akibat terjadinya penumpukan kendaraan," kata Bambang di Kota Tangerang, Banten, Rabu.
Menurut dia, jika para penumpang pesawat naik kendaraan pribadi maka bisa memicu kemacetan dan mengganggu jadwal pengguna jasa maupun karyawan Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pihaknya mengimbau masyarakat menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta saja.
Kepala Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, Dani Sumarna menambahkan, untuk menarik minat masyarakat menggunakan kereta menuju bandara terbesar di Indonesia tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan harga diskon menarik, yaitu hanya Rp 50 ribu dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Bahkan, pada jam tertentu juga ada tarif promo menjadi Rp 30.000. "Kereta Api Bandara Soekarno Hatta ini melayani penumpang setiap setengah jam sekali di jam-jam sibuk dan sejam sekali di siang sampai sore hari. Akses dari dan menuju Terminal 1, 2, dan 3 ke Stasiun KA Bandara menggunakan skytrain fasilitas dari Angkasa Pura II," ujar Dani.
Kompol Bambang pun menyambut baik tarif diskon yang diberikan PT KCI. Hal itu karena dengan tarif murah maka dapat mendorong masyarakat berbondong-bondong menggunakan jasa transportasi publik. Bambang mengimbau masyarakat memanfaatkan tarif promo tersebut agar bisa sampai di Bandara Soekarno-Hatta tepat waktu.
"Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas agar masyarakat yang akan mudik menggunakan transportasi udara menuju Bandara Soekarno-Hatta bisa beralih menggunakan alternatif Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta," kata Bambang.