Sabtu 11 Mar 2023 06:25 WIB

6 Tanda Akhir Zaman yang Diibaratkan Kematian Lebih Diharapkan Ketika Itu   

Rasulullah SAW mengingatkan tanda-tanda akhir zaman

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kematian akhir zaman. Rasulullah SAW mengingatkan tanda-tanda akhir zaman
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi kematian akhir zaman. Rasulullah SAW mengingatkan tanda-tanda akhir zaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kelak akan datang satu keadaan atau kondisi kehidupan di dunia sudah sangat kacau balau. Di mana umat manusia di pimpin orang-orang yang bodoh, lalu hukum dengan mudahnya diperjual belikan sehingga tidak adanya keadilan. 

Selain itu pada kondisi kehidupan dunia saat itu, manusia sudah tidak lagi peduli terhadap nyawa. Maksudnya manusia pada saat itu sudah tidak menghiraukan lagi akan pertumpahan darah yang terjadi di sekelilingnya. 

Baca Juga

Selain itu manusia pada saat itu sudah tidak mau lagi menyambung tali silaturahim. Dan pada waktu itu akan banyak orang-orang bodoh membaca dan memahami 

Alquran tapi lebih dimuliakan orang-orang hanya karena suaranya yang bagus dibanding orang yang paham dan mengerti tentang agama. Maka dalam kondisi yang kacau balau pertanda semakin dekatnya kiamat itu, kematian lebih baik bagi orang-orang beriman.

Dalam kitab at-Tadzkirah karya Al Imam Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar bin Farh Al Anshari A Khazraji, Al Andalusi, Al Qurthubi atau dikenal dengan sebutan Imam Qurtubi  pada Babu Jawaazi Tamanni al-Mauti wa Addu'ai bihi Khoufa Dzahabi al-Din (Bab bolehnya mengharap kematian karena takut kehilangan agama atau jatuh pada kemurtadan) menukilkan sebuah kisah dari keterangan Abu Umar bin Abdul Barr dalam kitab at-Tahmid dan al-Istidzkar, mengatakan sebagaimana diriwayatkan dari Zadan Abu Umar dari 'Alim Al Kindi dia berkata, saya duduk bersama Abbas Al Ghifari. Abbas Al Ghifari melihat satu kaum yang menderita penyakit tha'un. Lalu Abbas Al Ghifari berkata, "Hei penyakit tha'un sini datang padaku.”   

Abbas al Ghifari mengulang-ulang ucapannya itu sebanyak tiga kali. 'Alim bertanya pada Abbas al Ghifari, "Mengapa kamu berkata seperti itu? Bukankah Rasulullah SAW bersabda: 

Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar? 

"Dilarang kalian mengharap mati. Karena mengharap mati akan membuat amal terputus.” Abbas berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:  

 بادروا بالموت ستا : إمرة السفهاء ، و كثرة الشرط ، و بيع الحكم ، و استخفافاً بالدم ، و قطيعة الرحم ، و نشئاً يتخذون القرآن مزامير ، يقدمون الرجل ليغنيهم بالقرآن و إن كان أقلهم فقهاً

“Bersegeralah mati karena enam hal. Kepemimpinan di pegang orang bodoh, banyaknya syarat, jual beli hukum, meremehkan pertumpahan darah, terputusnya silaturahim, generasi muda yang menjadikan Alquran sebagai mazmur (nyanyian), mereka lebih mengutamakan orang yang tak faqih dan tak berilmu agama, mereka lebih mengutamakan orang yang dapat melantunkan Alquran dengan indah untuk mereka.”  

Bila dunia telah mencapai kondisi semacam itu maka itulah termasuk dari tanda-tanda akhir zaman dan semakin dekat terjadinya kiamat.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement