Sabtu 30 Aug 2025 07:51 WIB

Tanda Kiamat Kecil, Fenomenanya Sudah Banyak Bermunculan di Indonesia?

Kiamat keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT.

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Kiamat.
Foto: Freepik
Ilustrasi Kiamat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Isyarat tentang akhir zaman kini terasa semakin nyata. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW telah lama menyebutkan bahwa menjelang hari kiamat, akan terjadi peningkatan drastis dalam jumlah pembunuhan dan kekacauan.

Fenomena ini, yang dikenal sebagai "al-harj" yang maknanya tidak hanya merujuk pada peperangan, tetapi juga mencakup hilangnya rasa kemanusiaan dan maraknya aksi kekerasan yang terjadi secara sporadis di berbagai belahan dunia.

Baca Juga

عن أبي هريرة -رضي الله عنه وأرضاه-، عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: "يتقارب الزمان، يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ, ويلقى الشح، ويكثر الهرج"، قالوا: وما الهرج يا رسول الله؟ قال: "القتل القتل"

Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda tentang tanda-tanda kiamat. Zaman (waktu) terasa dekat (ringkas), ilmu agama dicabut, banyaknya bencana atau kekacauan, kekikiran merajalela, dan banyak alharj. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apakah itu Al-Harj? Rasulullah menjawab: Pembunuhan." (HR Muslim)

Sebagaimana dijelaskan hadis di atas, banyaknya bencana, kekacauan dan alharj, waktu terasa singkat, kekikiran merajalela, dan ilmu agama dicabut adalah tanda-tanda kiamat kecil menjelang tanda-tanda kiamat besar.

BACA JUGA: Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ : أَنْ يُرْفَعَ العِلْمُ وَيَثْبُتَ الجَهْلُ ، وَيُشْرَبَ الخَمْرُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا

Anas bin Malik berkata, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Di antara tanda-tanda terjadinya hari kiamat yaitu diangkatnya ilmu, kebodohan merajalela, banyaknya orang yang meminum minuman keras, dan zina dilakukan dengan terang-terangan." (HR Muslim).

photo
Infografis Tujuh Golongan Manusia tak Dipandang Allah di Hari Kiamat - (Dok Republika)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement