REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Serial orisinal Netflix “The Glory” Bagian 2 dirilis pada 10 Maret pukul 17.00 waktu Korea. Tak lama setelah perilisan, Netflix melaporkan terjadi kesalahan sementara di server streaming episode sembilan dari serial yang dibintangi Song Hye-kyo itu. Peristiwa tersebut terjadi selama satu jam.
Dilansir laman News Naver pada Sabtu(11/2/2023), tak terhitung berapa jumlah penonton yang mengakses server Netflix pada pukul 17.00 waktu Korea. Penonton menemui keterangan, “Terjadi kesalahan. Maaf, kami mengalami masalah dengan permintaan Anda. Anda akan menemukan banyak hal untuk dijelajahi di beranda”.
Keterangan itu hanya ditemukan di “The Glory” Bagian 2. Keterangan ini sesuai informasi, “Kesalahan Netflix NSES-500.” Menurut Netflix, kondisi tersebut biasanya berlangsung sementara. Artinya, situs web Netflix telah berhenti memuat di browser karena masalah server.
Jika terjadi kesalahan seperti itu, pengguna dapat menyelesaikan masalah dengan menyegarkan halaman atau menghubungkan kembali ke Netflix. Sebelum rilis “The Glory” Bagian 2, ada kekhawatiran terjadi kesalahan pada server Netflix.
Netflix telah mencoba mengadakan acara paruh waktu dengan aktor Park Seong-hoon, Jung Sung-il, Kim Hi-ara, Cha Ju-young, dan Kim Kun-woo sepekan sebelum rilis Bagian 2. Namun, acara tersebut gagal karena akses pengguna yang berlebihan.
Sebagai tanggapan atas kejadian itu, Netflix mengatakan, “Acara untuk ’The Glory' yang diadakan secara real time, tidak berjalan normal karena kelebihan beban akibat kepadatan koneksi." Itu adalah fenomena sementara selama sekitar satu menit.
Namun, kesalahan server Netflix pada hari perilisan telah membuktikan ledakan popularitas “The Glory”. Banyak pemirsa berbagi bahwa mereka sedang menunggu akses masuk ke Netflix daring lewat TV, ponsel, laptop.
“The Glory” menggambarkan kisah Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) yang jiwanya hancur karena kekerasan di sekolah. Dia secara cermat mempersiapkan balas dendam dengan mempertaruhkan seluruh hidupnya. Bagian 1 dirilis pada 30 Desember pada tahun lalu.
Realitas kekerasan yang terjadi di sekolah serta proses persiapan para korban untuk balas dendam disampaikan dengan cara yang menarik. Serial itu mendapatkan popularitas besar dari pemirsa di seluruh dunia. Pada pekan pertama Januari, “The Glory” Netflix menempati posisi pertama dalam kategori acara TV non-Inggris di peringkat mingguan.