Senin 13 Mar 2023 19:54 WIB

PHRI: Reservasi Hotel di DIY tidak Terdampak Erupsi Merapi

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023).

Rumah warga tertutup abu vulkanis imbas erupsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). Salah satu desa terdekat dengan Gunung Merapi di arah Barat Daya mengalami hujan abu vulkanis cukup tebal. Hingga hari ke-tiga pasca erupsi besar pada Sabtu (11/3/2023) lalu, abu vulkanis tebal masih menutupi rumah warga dan perkebunan. Jarak Desa Tlogolele dari puncak Gunung Merapi sekitar lima kilometer, dan termasuk dalam kategori kawasan rawan bencana.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rumah warga tertutup abu vulkanis imbas erupsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). Salah satu desa terdekat dengan Gunung Merapi di arah Barat Daya mengalami hujan abu vulkanis cukup tebal. Hingga hari ke-tiga pasca erupsi besar pada Sabtu (11/3/2023) lalu, abu vulkanis tebal masih menutupi rumah warga dan perkebunan. Jarak Desa Tlogolele dari puncak Gunung Merapi sekitar lima kilometer, dan termasuk dalam kategori kawasan rawan bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut tingkat reservasi atau pemesanan kamar pada hotel-hotel di provinsi tersebut tidak terpengaruh erupsi Gunung Merapi. Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia itu kembali erupsi pada Sabtu (11/3/2023).

"Sampai dengan saat ini, dampak tersebut tidak ada, baik terhdap okupansi maupun reservasi yang ada," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (13/3/2023).

Baca Juga

Deddy mengatakan pemesanan kamar hotel di DIY untuk pertengahan sampai akhir April 2023 rata-rata telah mencapai 55 persen. Booking pada Mei 2023 bahkan sudah mencapai 65 persen.

Demikian pula untuk tingkat hunian atau okupansi kamar hotel, sejak awal hingga 13 Maret 2023 rata-rata mencapai 45 persen. Public Relation Hotel Tentrem Yogyakarta Venta Pramusanti mengakui meski tidak sedikit tamu yang menanyakan kondisi DIY pascaerupsi Merapi, namun hingga kini tak satupun yang membatalkan pemesanan kamar.

"Alhamdulillah enggak ada efeknya. Tidak ada pembatalan event atau reservasi dari tamu. Hanya, kebanyakan menanyakan apakah situasi Yogyakarta aman," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement