REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mempersiapkan tenaga kerja terampil menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan rutin melaksanakan program pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi mengatakan memasuki awal tahun 2023 ini, pihaknya telah melaksanakan program pelatihan kerja kepada ratusan orang untuk berbagai ketrampilan kerja.
" Ada sebanyak 208 orang yang sudah melalui tahapan seleksi mengikuti program pelatihan kerja Berbasis Kompetensi Gelombang pertama bertempat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan," kata Rozani di Samarinda, Senin (14/3/2023).
Menurut Rozani proses seleksi tersebut dilaksanakan karena banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program pelatihan kerja tersebut.
"Pendaftar pada program pelatihan gelombang pertama ini sekitar 1.168 orang," jelasnya.
Rozani Erawadi mengatakan, tujuan pelatihan ini salah satunya dalam rangka kesiapan SDM Kaltim untuk menyambut Ibu Kota Negara (IKN.
Selain itu, program pelatihan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal untuk kebutuhan internal Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Setelah lulus, para peserta pelatihan ini akan me dapatkan sertifikat kompetensi," kata Rozani.
Diketahui dalam pelatihan tersebut, para peserta terbagi dalam berbagai jenis kejuruan, diantaranya mekanik dasar alat berat, plate welder SMAW, pengelolaan administrasi perkantoran, hingga pengoperasian mesin bubut.
Kemudian, pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, pemasangan instalasi otomasi listrik industri, pasangan instalasi listrik bangunan sederhana, teknisi perawatan AC residential, pembuatan roti dan kue, serta pembudidayaan sayuran hidroponik.
Rozani berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan mereka bisa memanfaatkan dengan baik pelatihan ini," harap Rozani.