REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim balap Ferrari Frederic Vasseur mengatakan masih memiliki keyakinan penuh pada kemampuan skuadnya untuk menantang dan menaklukkan dominasi Red Bull pada ajang Formula 1 musim 2023. "Saya yakin, sangat yakin tentang hal ini. Saya tidak pernah melihat mobil yang bisa menyamai kecepatan mobil lain di kualifikasi. Ini masalah set-up dan beberapa pilihan (yang disematkan) pada mobil, bukan masalah konsep," kata Vasseur mengutip laporan laman resmi F1, Selasa (14/3/2023).
Pada balapan pembuka di Bahrain awal Maret, Max Verstappen dan Sergio Perez membawa Red Bull ke dua posisi teratas, disusul Fernando Alonso dari Aston Martin berada di posisi ketiga. Sementara itu, pebalap Ferrari Carlos Sainz berada di posisi empat dengan selisih 48,052 detik di belakang Verstappen. Sedangkan pebalap utama Ferrari lainnya, Charles Leclerc, terpaksa keluar dari balapan karena adanya masalah di SF-23 yang ia kendarai.
Namun, Vasseur menyoroti kecepatan Ferrari pada kualifikasi sebagai alasan untuk terus optimistis bergerak maju. Mengingat bahwa Leclerc hanya mencatatkan waktu sepersepuluh detik lebih lambat dari Verstappen pada babak kualifikasi.
"Hal terpenting sekarang adalah bagaimana kami dapat memiliki gambaran yang jelas tentang situasi. Titik mana yang kurang berhasil bagi kami, lalu melakukan analisis yang tepat mengenai hal ini, dan kembali dengan lebih kuat secepat mungkin," ujar Vasseur.
Pencapaian sementara dari Ferrari di Bahrain menempatkan tim pabrikan Italia itu berada di urutan keempat klasemen konstruktor musim ini. Ferrari tertinggal 31 poin dari Red Bull yang berada di posisi puncak. Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Aston Martin dan Mercedes.
Sementara itu, F1 akan berlanjut ke Sirkuit Internasional Jeddah, Arab Saudi, pada 17 hingga 19 Maret.