REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah pengumuman Google Workspace AI pada Selasa, OpenAI telah merilis iterasi terbaru dari sistem transformator pra-terlatih generatifnya, GPT-4. Generasi saat ini, GPT-3.5 mendukung bot percakapan ChatGPT OpenAI yang dapat membaca dan merespons dengan teks.
Sedangkan teknologi terbaru GPT-4 dapat menghasilkan teks pada gambar. "Meskipun kurang mampu dibandingkan manusia dalam banyak skenario dunia nyata, GPT-4 menunjukkan kinerja tingkat manusia pada berbagai tolok ukur profesional dan akademik,” kata tim OpenAI, dilansir Engadget, Kamis (16/3/2023).
OpenAI yang telah bermitra dengan Microsoft untuk mengembangkan kemampuan GPT, dilaporkan telah menghabiskan enam bulan terakhir untuk menyetel ulang dan menyempurnakan kinerja sistem berdasarkan umpan balik pengguna yang dihasilkan dari ChatGPT. Perusahaan melaporkan GPT-4 lulus ujian simulasi dengan skor sekitar 10 persen teratas peserta tes dibandingkan dengan GPT-3.5 yang mendapat skor di 10 terbawah persen.
Terlebih, GPT baru telah mengungguli model bahasa besar (LLM) canggih lainnya dalam berbagai uji tolok ukur. OpenAI mengatakan GPT-4 akan tersedia untuk ChatGPT dan API.
Untuk mendapatkan akses, Anda harus menjadi pelanggan ChatGPT Plus. Akses API untuk model baru ditangani melalui daftar tunggu. “GPT-4 lebih andal, kreatif, dan mampu menangani lebih banyak instruksi bernuansa daripada GPT-3.5," ujar tim OpenAI.
Fitur masukan multi-modal yang ditambahkan akan menghasilkan keluaran teks berdasarkan beragam masukan teks dan gambar campuran. Pada dasarnya, Anda sekarang dapat memindai laporan pemasaran dan penjualan dengan semua grafik dan gambarnya, termasuk tangkapan layar yang akan berfungsi. ChatGPT sekarang akan meringkas berbagai detail menjadi kata-kata kecil yang paling dipahami oleh penguasa perusahaan.