Kamis 16 Mar 2023 15:50 WIB

In Picture: Kenaikan HPP Gabah Kering Panen

Gabah kering panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp5.000 per kilogram .

Rep: Abdan Syakura/ Red: Tahta Aidilla

Petani mengayak gabah di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petani membawa padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petani merontokkan padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petani merontokkan padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petani memanen padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  CISANTAREN  --  Petani membawa padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) secara resmi menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp5.000 per kilogram dari HPP semula Rp4.200 per kilogram.

sumber : Abdan Syakura/Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement