REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian mengatakan Jalan Tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan untuk mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2023.

"Secara fungsional Jalan Tol Solo-Yogya sepanjang enam kilometer siap untuk arus mudik dan balik lebaran," kata Helson usai memimpin rapat koordinasi perkembangan pembangunan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen di Yogyakarta, Kamis (16/3/2023).

Helson mengklaim pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen telah berjalan sesuai target. Untuk jalan Tol Yogyakarta-Bawen, kata Helson, pengerjaan saat ini dilakukan pada seksi satu yakni Yogyakarta-Banyurejo. Pengerjaan, kata dia, akan segera dilanjutkan untuk memulai konstruksi (groundbreaking) pada seksi enam yaitu Ambarawa-Bawen. "Pembangunan berjalan simultan dari dua sisi sekaligus," ujarnya.

Helson mengungkapkan bahwa pada rapat koordinasi Kamis ini, PT Jasa Marga Jogja-Bawen melaporkan pengadaan tanah pada seksi satu (Yogyakarta - Banyurejo) telah mencapai 64 persen. Sedangkan untuk pekerjaan fisik mencapai 29 persen.

Sementara pada seksi enam (Ambarawa-Bawen), kata Helson, kontraktor sedang melakukan persiapan konstruksi yang rencananya akan dimulai setelah Lebaran. "Kami sangat optimistis pembangunan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen selesai sesuai target," kata dia.

Helson juga meyakini keberadaan dua ruas jalan tol di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut akan semakin menggerakkan roda perekonomian dan aktivitas pariwisata di wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang atau biasa disebut Joglosemar. Wilayah tersebut juga telah menjadi sentra ekonomi kerakyatan dan daerah tujuan wisata di Indonesia.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sepanjang 96,57 kilometer terdiri dari tiga seksi yaitu seksi satuKartosura-Purwomartani, seksi dua Purwomartani-Gamping, dan seksi tigaGamping-Purworejo yang juga akan tersambung ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo. Ruas ini dikelola oleh PT Jogjasolo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Sedangkan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76,3 kilometer terdiri dari enam seksi, yakni seksi satu Yogyakarta-Banyurejo, seksi dua Banyurejo-Borobudur, seksi tiga Borobudur-Magelang, seksi empat Magelang-Temanggung, seksi lima Temanggung-Ambarawa, dan seksi enam Ambarawa-Bawen, dengan pengelolaan di bawah BUJT PT Jasa Marga Jogja Bawen.

Selanjutnya, Jalan Tol Solo-Yogyakarta maupun Yogyakarta-Bawen akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa di Kartasura dan Bawen.