Senin 22 Jan 2024 09:29 WIB

Menteri PUPR: Ruas Tol Banyurejo - Sleman Selesai Kuartal I 2025

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,30 km terdiri dari 6 Seksi.

Red: Lida Puspaningtyas
Pengendara melaju di jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024). Arus balik liburan tahun baru 2024 yang melintasi jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta dari arah Gerbang Tol Karanganom, Klaten menuju Gerbang Tol Colomadu atau menuju Gerbang Tol Banyudono, Boyolali itu terpantau ramai lancar.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Pengendara melaju di jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024). Arus balik liburan tahun baru 2024 yang melintasi jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta dari arah Gerbang Tol Karanganom, Klaten menuju Gerbang Tol Colomadu atau menuju Gerbang Tol Banyudono, Boyolali itu terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen Ruas Banyurejo - Sleman dapat selesai pada Kuartal I tahun 2025.

"Saya minta tahun ini progres fisiknya 85 persen, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," ujar Basuki di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca Juga

Dia meminta kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman - Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu.

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,30 km terdiri dari 6 Seksi, yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 km dengan progres lahan 81 persen dan konstruksi 72 persen. Ruas Sleman - Banyurejo telah dimulai pembangunannya pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada Kuartal I tahun 2025.

Selanjutnya Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44 persen, Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84 persen, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) lahan 1,3 persen, dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9 persen. Sedangkan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79 persen dan konstruksi 4,41 persen.

Seksi 2 Banyurejo - Borobudur menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur akan segera dimulai lelang konstruksinya dan diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Kehadiran Tol Yogyakarta-Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement