REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian orang mungkin pernah menemukan seseorang yang malas mengerjakan sesuatu, enggan berpikir dan bekerja sehingga jadilah dia pengangguran. Bagaimana Islam memandang orang-orang yang menganggur tanpa bekerja dan cenderung malas itu?
Ada sejumlah hadits dan atsar sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang pentingnya menghindari sikap menganggur yang waktunya terbuang sia-sia tanpa ada hal yang bermanfaat.
Pertama adalah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Nabi Muhammad SAW bersabda:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR Bukhari)
Kedua, hadits yang mengingatkan setiap insan Muslim agar senantiasa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Nabi Muhammad SAW bersabda:
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ ققَبْلَ مَوْتِكَ
"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara (yaitu) waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu." (HR An Nasa'i dan Al Hakim)
Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar?
Ketiga, hadits yang berisi pesan Nabi Muhammad SAW untuk menghindari segala hal yang tidak bermanfaat.
عن ابى هريرة رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ، تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Di antara kebaikan Islam seseorang adalah dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Keempat ialah atsar dari Umar bin Khattab yang berkata, "Aku benci melihat seseorang yang berjalan seenaknya tanpa mengindahkan ini dan itu, tidak peduli penghidupan dunianya dan tidak sibuk dengan urusan akhiratnya."
Kelima adalah atsar dari Ibnu Mas'ud yang juga menyampaikan hal senada. Dia berkata, "Aku membenci orang yang menganggur, yaitu tidak punya amalan untuk penghidupan dunianya ataupun akhiratnya."