Kamis 16 Mar 2023 21:27 WIB

Apri/Fadia ke Perempat Final All England 2023

Kemenangan itu mempertebal keunggulan Apri/Fadia atas Supissara/Puttita jadi 3-0.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) berlaga di All England 2023.
Foto: Dok Humas PBSI
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) berlaga di All England 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi ganda putri pertama yang mengamankan posisinya pada babak perempat final All England 2023 di Birmingham, Inggris. Ganda putri Indonesia itu melaju ke perempat final setelah menundukkan pasangan asal Thailand Supissara Paesampran/Puttita Supajirakul dalam dua gim langsung 21-16, 21-19, Kamis (16/3/2023).

"Alhamdulillah kami sudah menampilkan yang terbaik hari ini dan kami akan mempertahankan apa yang sudah baik, serta mempersiapkan lagi untuk besok," kata Apri dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Kemenangan tersebut turut mempertebal keunggulan Apri/Fadia atas Supissara/Puttita menjadi 3-0 dalam catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF).

Apri mengaku senang dengan hasil hari ini. Tidak hanya menang dari babak 16 besar, namun juga bisa menjalankan rencana dan strategi yang sudah disusun sebelum masuk ke lapangan.

Pasangan unggulan kedelapan itu bersaing sengit dengan Supissara/Puttita pada awal gim pertama. Apri/Fadia sempat mendapat tekanan pada paruh awal, dan baru bisa bernafas lega pada paruh kedua.

Pada fase itu, Apri/Fadia sanggup meraup dua kali poin beruntun dengan masing-masing lima dan empat kali.

Masuk gim kedua, Apri/Fadia menikmati kemudahan dalam mendulang angka. Duo Indonesia dengan cepat unggul 6-2 dan 8-3, sebelum akhirnya dikejar oleh Supissara/Puttita.

"Tadi di gim kedua saat kami sudah unggul itu, kami malah kurang siap dengan perubahan pola lawan. Padahal kami sudah tahu mereka mengubah tapi kami kurang siap antisipasinya," cetus Apri menceritakan.

Melihat posisi yang semakin tidak menguntungkan, Apri/Fadia pun saling berkoordinasi dan membangun fokus untuk menerapkan strategi sesuai rencana awal. "Setelah itu kami saling mengingatkan satu sama lain untuk balik fokus dan kembali ke strategi kami," kata Apri menambahkan.

Sementara itu, Fadia menilai kualitas permainan Supissara/Puttita pada pertemuan ketiga kali ini mengalami perubahan dibanding dua laga sebelumnya. Ditambah lagi duo Thailand sudah mengetahui pola permainan Apri/Fadia sehingga menambah tingkat kesulitan pertandingan.

"Kami dan lawan sudah sama-sama saling mengetahui pola permainan, ini pertemuan ketiga kami jadi tadi memang tidak mudah untuk mendapatkan satu poinnya. Kami tahu, satu poin sangat berharga jadi sebisa mungkin untuk tetap bermain dengan pola yang kami mau," jelas Fadia.

Pada babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Apri/Fadia masih menanti calon lawan antara Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan dan unggulan kedua Nami Matsuyama/Chihari Shida asal Jepang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement