REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazio mengamankan poin penuh saat menjamu AS Roma pada pekan ke-27 Serie A Liga Italia di Stadion Olimpico, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Laga bertajuk Derby della Capitale ini dimenangkan oleh Lazio dengan skor 1-0 atas Roma yang hanya bermain dengan 10 orang setelah kartu merah yang diberikan kepada Ibanez.
Lazio berada di posisi ketiga klasemen dengan torehan 49 poin sebelum pertandingan ini. Sementara AS Roma duduk di peringkat kelima, dan berpotensi menggeser AC Milan di peringkat keempat.
Berkat kemenangan itu, Lazio kini naik ke posisi dua klasemen dengan 52 poin untuk menggeser Inter Milan. Lazio tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli. Adapun Roma tetap di posisi kelima dengan mengemas 47 poin.
Lazio mampu memberikan tekanan sejak menit-menit awal pertandingan. Tembakan ke gawang pertama berhasil didaratkan setelah lima menit pertandingan berlangsung. Percobaan dari jarak jauh itu dilakukan oleh Luis Alberto, tapi masih meleset.
Sepuluh menit berlalu, dan kedua tim bermain dengan tempo lambat dengan lebih berfokus pada pengusaan bola sambil mencoba mencari ruang. Belum ada percobaan ke gawang lainnya yang berhasil dilepaskan kedua tim selama sepuluh menit pertama.
Wijnaldum melakukan percobaan dengan kaki kanannya saat ia menemukan ruang di luar kotak penalti Lazio pada menit ke-18. Tapi perocobaan itu masih meleset jauh di atas mistar gawang. Semenit berselang, upaya balasan dilakukan oleh Felipe Anderson di tengah kotak, tapi berhasil diamankan kiper Provedel.
Roma menggempur pertahanan Lazio. Beberapa percobaan beruntun dilakukan pemain Roma di menit ke-24. Pertama oleh Ibanez dari tengah kotak, diblokir. Kemudian Paulo Dybala juga masih diblokir, dan terakhir tandukan dari Belotti pun masih bisa diamankan oleh kiper.
Dari sisi Lazio, Mattia Zaccagni melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari luar kotak penalti tapi masih bisa diselamatkan di sudut kanan bawah. Lalu Sergej Milinkovic-Savic menembak dengan kaki kanan dari bagian tengah kotak 16 meleset ke kiri.
Tanpa butuh waktu lama, pertandingan derby della Capitale beralih ke tensi yang lebih tinggi di mana banyak benturan yang terjadi antar pemain. Roma akhirnya harus kehilangan Ibanez di menit ke-32 saat pemain asal Brasil itu dihukum kartu kuning kedua oleh wasit. Hal ini jelas akan sangat menguntungkan tim tuan rumah.
Tapi Roma masih bisa mengimbangi gempuran Lazio. Selain bertahan dari serangan, tim asuhan Jose Mourinho juga tetap mampu memberikan ancaman ke gawang Lazio. Namun setelah tiga menit tambahan waktu, skor bertahan 0-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Lazio kembali menggempur pertahanan Roma. Beberapa percobaan di antaranya dilakukan oleh Alberto, Pedro, dan Hysaj. Tapi kiper Rui Patricio dibantu dengan pemain belakang Roma masih mampu menggagalkan beberapa peluang yang dimiliki Lazio.
Pertahanan Roma akhirnya berhasil ditembus juga pada menit ke-65. Zaccagni melakukan pergerakan yang baik saat menekan ke area kotak penalti. Ia menyerang dari sisi kiri melewati pemain belakang Roma dan melepaskan tembakan kaki kanan ke tiang jauh untuk membawa Lazio unggul 1-0.
Tapi Roma dengan cepat menyamakan kedudukan di menit ke-68. Casale melakukan gol bunuh diri saat terjadi kemelut di depan gawang Lazio. Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah memastikan Chris Smalling telah berada dalam posisi offside saat mengejar umpan dari tendangan bebas.
Roma juga tetap mampu memberikan tekanan. Leonardo Spinazzola melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari arah sebelah kiri dari kotak 16 di menit ke-77 tapi masih dapat diselamatkan di sudut kanan atas. Tiga menit berselang, Pellegrini melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi meleset dari sudut kanan atas.
Di menit ke-85, upaya dari Matteo Cancellieri untuk menggandakan keunggulan dengan tembakan kaki kiri dari sebelah kanan kotak 16 berhasil diblok. Permainan tetap sengit hingga menit-menit akhir, tapi Lazio berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Susunan starting XI kedua tim:
Lazio (4-3-3)
Provedel; Marusic, Casale, Romagnoli, Hysaj; Milinkovic-Savic, Cataldi, Luis Alberto; Pedro, Felipe Anderson, Zaccagni
Pelatih: Maurizio Sarri
AS Roma (3-4-3)
Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Zalewski, Cristante, Wijnaldum, Spinazzola; Dybala, Pellegrini; Belotti
Pelatih: Jose Mourinho.