Senin 20 Mar 2023 16:54 WIB

Belasan Ribu Santri di Ciamis Ngaliwet Bersama di Stadion Galuh

Kegiatan munggahan santri merupakan upaya membangun kebersamaan dan persatuan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah santri mementaskan tari saman saat mengikuti acara munggahan santri di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (20/3/2023). Munggahan santri yang diikuti 15.000 santri dari 400 pondok pesantren se-Ciamis itu, untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah santri mementaskan tari saman saat mengikuti acara munggahan santri di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (20/3/2023). Munggahan santri yang diikuti 15.000 santri dari 400 pondok pesantren se-Ciamis itu, untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Belasan ribu santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan munggahan di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Senin (20/3/2023). Kegiatan yang ditutup dengan ngaliwet bersama itu dilakukan untuk mempererat silaturahmi antarsantri.

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Ciamis, KH Nonop Hanafi, mengatakan, kegiatan munggahan santri merupakan upaya membangun kebersamaan dan persatuan pesantren se-Kabupaten Ciamis. Tak hanya diikuti oleh unsur pesantren, kegiatan itu juga diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan perwakilan pemerintah. 

"Harapan kami dengan kegiatan ini, para santri, para kiai, bersatu padu untuk terus menanamkan semangat menuntut ilmu, semangat berdakwah dan yang terpenting membangun semangat kebangsaan," kata dia, Senin. 

Dia menyebutkan, terdapat sebanyak 15 ribu santri lebih yang mengikuti kegiatan munggahan tersebut. Para santri itu berasal dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Ciamis. 

Menurut kiai Nonop, terdapat tiga acara inti dalam kegiatan tersebut. Pertama adalah pembagian 6.000 mushaf Alquran. Kedua, pelantikan pengurus koordinator Kecamatan FSPP Ciamis. Terakhir, penyerahan secara simbolis nomor statistik pesantren (NSP) dari Kantor Kementerian Agama Ciamis. Setelah itu, para peserta melaksanakan makan liwet bersama.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengaku, bahagia dan merinding melihat antusias ribuan santri yang hadir dalam munggahan itu. "Bahagia sekali bisa bersama-sama dengan para santri se-Kabupaten Ciamis. Saya merinding melihat semangat dan antusias para santri menjelang bulan suci Ramadhan," kata dia. 

Herdiat mengatakan, gagasan yang dikemas dalam munggahan para santri tersebut adalah Tarhib Ramadhan. Artinya, para santri, ulama, dan umara, menjalin silaturrahmi dan saling memaafkan.

Dia berharap, kegiatan tersebut akan berdampak kepada kondisivitas dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan, khususnya di kabupaten Ciamis. "Insyallah tiga hari lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya," ujar Herdiat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement