REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSV telah menghukum seorang pria yang menyerang kiper Sevilla Marko Dmitrovic dalam pertandingan Liga Europa dengan larangan 40 tahun tidak boleh memasuki stadion klub Belanda itu. PSV tersingkir dari kompetisi kasta kedua Eropa itu meski menang 2-0 pada leg kedua pada pertandingan play-off babak sistem gugur bulan lalu di Stadion Philips, karena kalah 3-0 pada pertemuan pertama di Spanyol.
Adegan buruk merusak saat-saat terakhir bentrokan di Eindhoven ketika seorang pendukung berusia 20 tahun memasuki lapangan dan menyerang kiper Sevilla Marko Dmitrovic.
Pria tersebut diberi hukuman penjara dua bulan pertama pada 8 Maret, dan dijatuhi hukuman tambahan satu bulan di dalam jika dia kembali melakukan pelanggaran. PSV sekarang telah mengonfirmasi pria itu akan menghadapi hukuman jangka panjang lebih lanjut atas tindakannya, dengan larangan mengakses stadion hingga 2063.
"PSV telah memberlakukan larangan selama 40 tahun pada individu yang menyerang lapangan selama pertandingan Liga Europa melawan Sevilla," kata klub itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari the West.
"Larangan selama 40 tahun datang di atas kemungkinan denda yang dijatuhkan oleh UEFA. Penyerang lapangan saat ini menjalani hukuman tiga bulan dengan penangguhan satu bulan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Brabant Timur. Dia juga dilarang masuk ke area sekitar stadion selama dua tahun," ujarnya
PSV juga mengungkapkan bahwa individu tersebut telah menjalani larangan dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (Royal Dutch Football Association). Sevilla mengamankan tempat mereka di perempat final Liga Europa pekan lalu menyusul kemenangan agregat 2-1 atas Fenerbahce. Mereka akan menghadapi Manchester United di babak delapan besar pada bulan April, setelah jeda internasional.