REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda bisa memperoleh tidur malam berkualitas dengan mengidentifikasi apa bahasa tidur Anda, dan menyesuaikan rutinitas waktu tidur. Apa itu bahasa tidur?
"Mampu mengidentifikasi kategori mana yang Anda masuki akan membantu mengetahui di mana harus memfokuskan upaya untuk meningkatkan kualitas tidur”, ujar psikolog klinis tidur, dr Shelby Harris, seperti dilansir laman Huffington Post, Selasa (21/3/2023).
Berikut ini jenis-jenis bahasa tidur yang perlu Anda ketahui:
1. Words of Worry Sleeper (Orang yang pikiran cemasnya membuat mereka terjaga pada malam hari)
Orang dengan tipe ini memiliki otak yang sibuk pada malam hari, diisi dengan "bagaimana jika" dan "harus". Orang tipe ini sering kesulitan mematikan otaknya untuk tertidur, atau mereka bangun pada tengah malam dengan otak sibuk.
Ini bisa berupa pikiran atau kekhawatiran acak tentang hal-hal yang terjadi dalam hidup dan pada masa depan, baik berdasarkan kenyataan atau tidak. Situasi tidur ideal untuk tipe ini adalah rutinitas istirahat yang kuat serta memberikan waktu untuk menenangkan otak dan tubuh sebelum tidur.
Jaga agar ruangan tetap tenang, gelap, sejuk, dan nyaman. Minyak wangi dan semprotan mungkin bukan obat tidur. Lavender telah terbukti membantu merilekskan otak dan tubuh, memungkinkan Anda mengatur tahapan tidur dengan lebih baik.
2. The Gifted Sleeper (Orang yang bisa tidur di mana saja, kapan saja)
Tipe ini sering membanggakan diri atas kemampuan mereka untuk tertidur dengan mudah dalam situasi apa pun. Mereka langsung naik ke tempat tidur dan tertidur, tetapi mereka juga mungkin suka tidur siang padasiang hari.
Tipe ini sering merasa mereka bisa tidur di mana saja, apa pun kondisinya. Meskipun itu mungkin benar, yang terbaik adalah tetap mengoptimalkan tidur Anda dengan menjaga kamar tidur tetap tenang, gelap, sejuk, dan nyaman sesering mungkin.
3. The Routine Perfectionist Sleeper (Orang dengan rutinitas teratur)
Tipe ini cenderung sangat kaku tentang perilaku dan situasi seputar tidur mereka, dan mereka biasanya takut tidur malam yang buruk. Jika ada sesuatu di luar rutinitas khas mereka di malam hari, mereka khawatir tidak akan bisa tidur, dan kecemasan tentang tidur bahkan dapat membuat mereka tetap terjaga.
Meskipun Anda ingin mengikuti kebersihan tidur yang benar berfokus pada kondisi "sempurna", namun ini sebenarnya dapat meningkatkan kekhawatiran tentang tidur. Berusahalah untuk baik-baik saja dengan hal-hal yang tidak selalu sempurna, seperti saat Anda bepergian misalnya. Temukan kasur yang nyaman, tempat tidur yang Anda suka, dan ruangan gelap.
4. The ‘Too Hot To Handle’ Sleeper (Orang yang kepanasan)
Orang yang tidur ini sering terbangun dengan keringat dan sulit tidur atau tetap tertidur karena terlalu panas. Biasanya ini dialami wanita yang mengalami peri atau menopause dan mengalami hot flashes.
Kadang-kadang Anda bahkan mungkin pergi tidur dengan perasaan nyaman atau bahkan kedinginan. Namun kemudian Anda terbangun di tengah malam dengan keringat atau melepaskan selimut.
Situasi tidur terbaik untuk tipe ini adalah memiliki kasur dengan lapisan penyerap keringat untuk pakaian dan seprai atau selimut. Selain itu, jika Anda kepanasan dan teman tidur Anda kedinginan, siapkan dua selimut berukuran kembar di tempat tidur sehingga masing-masing mendapatkan apa yang dibutuhkan.
5. The Light as a Feather Sleeper (Penidur gelisah yang selalu lelah)
Orang dengan tipe ini mungkin tidur sepanjang malam, tetapi tidur mereka tidak pernah cukup "dalam". Mereka bangun dengan perasaan lelah dan seperti tidak mendapatkan manfaat dari tidur malam yang nyenyak.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, baik zat atau obat yang meringankan tidur Anda, atau gangguan tidur seperti berjalan sambil tidur atau berbicara sambil tidur, kaki gelisah, atau menggemeretakkan gigi.
Pastikan kamar Anda sejuk, gelap, tenang, dan kasur yang nyaman. Anda mungkin lebih sensitif terhadap cahaya dan suara, yang terbaik adalah benar-benar mengurangi masalah tersebut, serta menemukan kasur yang benar-benar nyaman untuk Anda.