Selasa 21 Mar 2023 23:50 WIB

Lalin Jalur Puncak Bogor Mulai Padat Jelang Libur Nyepi

Satlantas Polres Bogor sebut arus lalu lintas diperkirakan naik 20 hingga 30 persen

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak (ilustrasi). Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat ada peningkatan arus lalu lintas pada Selasa (21/3/2023), jelang libur Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (22/3/2023). Dibandingkan dengan Selasa pada biasanya, arus lalu lintas diperkirakan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak (ilustrasi). Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat ada peningkatan arus lalu lintas pada Selasa (21/3/2023), jelang libur Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (22/3/2023). Dibandingkan dengan Selasa pada biasanya, arus lalu lintas diperkirakan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat ada peningkatan arus lalu lintas pada Selasa (21/3/2023), jelang libur Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (22/3/2023). Dibandingkan dengan Selasa pada biasanya, arus lalu lintas diperkirakan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan kepadatan terjadi pada pagi hingga sore hari. Dimana kebanyakan kendaraan melintas ke arah atas, dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

“Jadi pagi sampai siang banyak masyarakat yang menggunakan waktu menjelang Ramadhan untuk mungkin cucurak. Dibandingkan hari Selasa weekday mungkin hampir 20 hingga 30 persen naiknya,” kata Ardian kepada Republika, Selasa (21/3/2023) malam.

Sementara itu, lanjut Ardian, kepadatan arus lalu lintas yang terjadi hari ini diperkirakan sama seperti kepadatan pada hari Jumat menjelang akhir pekan. Dalam pantauannya, kendaraan menuju kawasan Puncak sempat mengalami antren sepanjang 1 kilometer di dekat Pos Polisi Gadog atau Exit Tol Gadog.

Ardian menjelaskan, mulai sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari, arus lalu lintas mulai didominasi kendaraan yang turun dari kawasan Puncak menuju arah Jakarta. Mengingat sebagian besar kendaraan sudah berangkat menuju kawasan Puncak pada pagi hari.

“Tadi sore kita laksanakan rekayasa sepenggal, yaitu penarikan one way (sistem satu arah) sampai dengan Cipayung. Kurang lebih jaraknya 2,5 kilometer tadi sore, hanya berlangsung sekitar 40 sampai 50 menit ke arah Jakarta,” jelasnya.

Ia menambahkan, petugas juga sempat menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan bermotor sekitar pukul 15.30 WIB. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena kendaraan wisatawan sudah mulai melaju ke arah Jakarta.

Sehingga, kata dia, polisi langsung melakukan rekayasa sepenggal untuk memprioritaskan kendaraan wisatawan kembali menuju Jakarta. "Ini hanya diprioritaskan supaya di dua titik hambat tidak menumpuk, tujuannya untuk mengurangi (antrean)," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement