REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan lelang jabatan Kepala kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil, Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) setempat diulang karena nilainya belum memenuhi standar.
"Sebenarnya ada empat kepala PD (perangkat daerah) yang dilelang. Saat ini yang sudah terisi tiga dan ada satu PD yang belum terisi karena nilainya belum memenuhi standar sehingga kami ulang lagi," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu (22/3/2023).
Adapun tiga kepala PD yang sudah terisi adalah Laksita Rini Sevriani sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya dan Ida Widayati sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APP-KB).
Ketiga kepala PD tersebut telah dilantik Wali Kota Eri bersamaan dengan para lurah dan posisi jabatan kosong di Balai Kota Surabaya pada Selasa (21/3). Pelantikan tiga kepala PD itu dilakukan setelah sebelumnya melalui proses lelang jabatan secara terbuka.
Cak Eri menegaskan perputaran pejabat di Pemkot Surabaya merupakan hal yang biasa untuk saling mengisi antara satu dengan lainnya. Bahkan, dia mengaku selalu menyampaikan bahwa tidak boleh terlalu lama berada di satu jabatan. Maka dari itu, perputaran akan terus dilakukan ke depannya.
"Tapi kali ini yang lebih banyak adalah lurah yang pindah ke wilayah yang lebih dekat dengan rumahnya sehingga kami berharap dia bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk wilayahnya itu," ujarnya.
Cak Eri meminta seluruh pejabat yang baru dilantik dan pejabat Pemkot Surabaya untuk selalu bekerja dengan hati dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Surabaya.
Ia menilai masih ada beberapa kekurangan dalam pelayanan yang harus dibenahi secara bersama-sama.
"Tolong jalankan dengan baik amanah ini, tetap menjadi pemimpin yang terus meng-upgrade dirinya untuk menjadi pemimpin yang lebih tinggi," katanya.