Jumat 24 Mar 2023 16:07 WIB

Harga Daging Sapi dan Cabai Merah di Pasar Tradisional Sukabumi, Turun Lagi

Penurunan harga terjadi karena jumlah perminaan yang juga mengalami penurunan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Komoditas daging sapi diserbu pembeli di pasar murah di Sukabumi. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Komoditas daging sapi diserbu pembeli di pasar murah di Sukabumi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas daging sapi dan cabai merah turun, dua hari memasuki bulan Ramadhan 1444 H. Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan permintaan konsumen terhadapbarang terebut. 

Sementara pasokan kebutuhan bahan pokok dalam jumlah yang stabil. Sebelumnya, beberapa hari jelang puasa harga daging sapi mengalami kenaikan. 

Pergerakan harga tersebut didasarkan pantauan petugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi. ''Harga komoditas daging sapi dan cabai merah mengalami penurunan dua hari memasuki puasa,'' ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi Rifki kepada Republika, Jumat (24/3/2023).

Harga daging sapi turun dari Rp 140 ribu per kilogram menjadi Rp 120-130 ribu per kilogram. Cabai besar hijau turun dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Selanjutnya cabai rawit merah turun dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau turun dari Rp 43 ribu jadi Rp 40 ribu per kilogram

Rifki juga menuturkan, bawang merah Jawa turun dari Rp 36 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Bawang putih turun dari Rp 32 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram

Kentang juga turun dari Rp 18 ribu jadi Rp 17 ribu per kilogram. Muncang/kemiri turun dari Rp 65 ribu jadi Rp 60 ribu per kilogram.

Di sisi lain, lanjut Rifki, ikan nila naik dari Rp 30 ribu jadi Rp 32 ribu per kilogram. Tomat kecil naik dari Rp 8.000 jadi Rp 10 ribu per kilogram.

Petugas Diskumindag, kata Rifki, terus memantau pergerakan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di masa bulan puasa. Selain itu untuk memastikan ketersedian sembako di tengah masyarakat dapat terjamin. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement