Selasa 28 Mar 2023 05:20 WIB

Bisnis Kilang Pertamina Lampaui Target 2022

Optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi.

Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas melakukan pemeriksaaan area kilang yang memproduksi Green Diesel (D100) dan Green Avtur di kilang PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jateng, Kamis (27/10/2022). PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai subholding Pertamina untuk bisnis pengolahan dan petrokimia, mencatatkan kinerja operasi melampaui target RKAP atau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan selama 2022.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan pemeriksaaan area kilang yang memproduksi Green Diesel (D100) dan Green Avtur di kilang PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jateng, Kamis (27/10/2022). PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai subholding Pertamina untuk bisnis pengolahan dan petrokimia, mencatatkan kinerja operasi melampaui target RKAP atau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan selama 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai subholding Pertamina untuk bisnis pengolahan dan petrokimia, mencatatkan kinerja operasi melampaui target RKAP atau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan selama 2022.

"Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong kinerja positif tersebut antara lain optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional," kata Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman di Jakarta, Senin (28/3/2023).

Baca Juga

Taufik mengungkapkan, optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dan harga produk yang dihasilkan kilang).

"Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik," ujar Taufik.