Selasa 28 Mar 2023 11:38 WIB

Mengapa Rusia Ingin Menempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia?

Rusia telah memodernisasi pesawat tempur Belarusia agar mampu membawa senjata nuklir.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Senjata nuklir (ilustrasi). Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa Rusia bermaksud untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia.
Foto: Amir Kholousi, ISNA via AP
Senjata nuklir (ilustrasi). Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa Rusia bermaksud untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa Rusia bermaksud untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia. Hal ini tampaknya merupakan upaya lain untuk meningkatkan pertaruhan dalam konflik di Ukraina.

Putin mengatakan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mendesak Moskow untuk menempatkan senjata nuklir di negaranya. Belarusia memiliki hubungan militer yang dekat dengan Rusia dan merupakan tempat persiapan untuk invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Baca Juga

Rusia telah membantu memodernisasi pesawat tempur Belarusia agar mampu membawa senjata nuklir. Dalam sambutannya yang disiarkan Sabtu (25/3/2023), Putin mengatakan, pemicu langsung penyebaran senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia didasarkan pada keputusan Inggris yang memasok peluru penembus lapis baja kepada Ukraina. Peluru penembus lapis baja ini mengandung depleted uranium.  

Putin menegaskan, peluru penembus baja dapat menimbulkan bahaya tambahan bagi penduduk sipil dan dapat mencemari lingkungan. Putin juga mengatakan, penempatan senjata nuklir taktis Rusia di Belarusia, mengikuti langkah yang dilakukan Amerika Serikat (AS) selama beberapa dekade dengan menempatkan senjata nuklirnya di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.