Kamis 30 Mar 2023 15:39 WIB

Kisah Sahabat Mendadak tak Khusyu ketika shalat

Shalat harus dilakukan dengan penuh konsentrasi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi shalat dengan khusyu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi shalat dengan khusyu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada cerita di zaman Nabi Muhammad SAW yang jika diamati sekilas menarik disimak. Seorang sahabat, yang sedang sholat berjamaah bersama Rasulullah SAW dan sahabat yang lain, mengucapkan doa yarhamukallah saat ia mendengar orang bersin.

Kisah tersebut diceritakan sendiri oleh sahabat yang berbuat, yaitu Muawiyah bin Hakam As-Sulami. Dia mengatakan, ketika ia sedang sholat bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada orang bersin.

Baca Juga

"Lalu kuucapkan Yarhamukallah (semoga Allah memberi Anda rahmat). Karena itu, seluruh jamaah pun menunjukkan pandangannya kepadaku," kata Muawiyah dalam hadits riwayat Muslim. Muawiyah terheran-heran, "Duh, mengapa kalian semua menengok kepadaku?"

Para jamaah sholat itu bahkan menepuk paha mereka seolah hendak menyampaikan suatu tanda kepada Muawiyah. Hingga kemudian barulah Muawiyah menyadari bahwa mereka menyuruhnya untuk diam, dan dia pun diam.

Usai sholat, Muawiyah khawatir akan dimarahi Nabi Muhammad, tapi ternyata tidak. "Demi Allah, aku belum pernah bertemu dengan seorang guru yang sepandai beliau mengajar. Demi Allah, beliau tidak mengasariku, memukul ataupun memaki," ujar Muawiyah dalam riwayatnya.

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh tidak pantas bercakap-cakap dalam sholat, karena sholat itu adalah tasbih, takbir, dan membaca Alquran."

Dalam riwayat lain, dari Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ada kesibukan yang sungguh-sungguh (khusyu) dalam sholat." (HR Muslim)

Dari Zaid bin Arqam, dia berkata, "Dahulu kami bercakap-cakap dalam sholat. Seorang laki-laki bercakap-cakap dengan teman di sampingnya, hingga turun ayat 'Sholatlah kamu karena Allah dengan khusyu' (QS Al Baqarah ayat 238). Lalu kami disuruh diam, dilarang bercakap-cakap." (HR Muslim).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement