Sabtu 01 Apr 2023 15:24 WIB

Arab Saudi Gelar Lomba Membaca Alquran dan Adzan Terbesar di Dunia

Peserta mendemonstrasikan kemampuan vokalnya dengan melafalkan ayat-ayat Alquran.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran. Arab Saudi Gelar Lomba Membaca Alquran dan Adzan Terbesar di Dunia
Foto: SPA
Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran. Arab Saudi Gelar Lomba Membaca Alquran dan Adzan Terbesar di Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Acara pencarian bakat TV Otr Elkalam kembali menayangkan ajang kompetisi membaca Alquran dan adzan internasional.

Melansir laman The National News, Sabtu (1/4/2023), acara ini tayang pada hari pertama Ramadan dan merupakan yang terbesar di dunia atas inisiatif dari Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi.

Baca Juga

Tahun ini, kontes tersebut menarik 50 ribu peserta dari lebih dari 100 negara, semuanya bersaing untuk mendapatkan kualifikasi. Dari 2.116 kontestan yang lolos seleksi, 36 peserta (18 tahfidz dan 18 adzan) lolos ke babak final.

Peserta mendemonstrasikan kemampuan vokalnya dengan melafalkan ayat-ayat Alquran di hadapan dewan juri yang terdiri dari para ahli tajwid, fonetik dan maqamat (struktur musik).Total hadiah uang untuk kompetisi ini melebihi 12 juta riyal Saudi.

Kontestan asal Suriah Mohammed Al Jalab adalah salah satu finalis. Al Jalab merupakan seornag warga yang juga terkena dampak gempa Februari di Suriah dan Turki dan terpaksa tinggal di antara puing-puing ketika kotanya dihantam gempa.

Bencana alam itulah yang mendorongnya beralih ke Alquran, membantunya mengatasi kesulitan dan memenuhi potensinya dengan berpartisipasi. Al Jalab telah menghafal Alquran pada usia 15 tahun. Dia juga mempelajari tajwid, intonasi, menguasai penggunaan maqamat, memperjelas makna kitab suci.

Rabu, (29/3/2023) Al Jalab mengikuti acara tahfidz, bertanding melawan lawannya dari Maroko, Zakaria Al Zirek. Terlepas dari upaya terbaik Al Jalab, Al Zirek berhasil mengamankan tempat di babak kompetisi berikutnya. Al Zirek dikenal karena memenangkan gelar Munshid Al Sharjah pada tahun 2021.

Dalam kompetisi adzan, kontestan Suriah Ahmed Darwish, yang berspesialisasi dalam produksi dan penerbitan elektronik, bersaing dengan Raheef Al Hajj, seorang guru pertunjukan maqamat dan vokal dan pendiri akademi vokal khusus dari Lebanon.

Al Hajj lolos ke tahap selanjutnya dari kompetisi berkat penampilannya yang menonjol, maqamat, dan keseimbangan antara transisi vokal yang memukau para juri. Dia juga seorang finalis Munshid Al Sharjah.

Menurut Direktur Otr Elkalam Azzam Al Omran, kompetisi ini tidak hanya merupakan lomba membaca Alquran terbesar di tingkat internasional, tetapi juga yang pertama menggabungkan bacaan Alquran dan adzan.

Di musim pertama, kontestan Maroko Younes Mustafa Gharbi memenangkan kategori pembacaan Alquran, mendapatkan hadiah lima juta riyal Saudi. Dalam kategori adzan, kontestan Turki Muhsin Kara menjadi yang pertama dan menerima dua juta riyal Saudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement