REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Penyerang Napoli Victor Osimhen memastikan bahwa ia akan siap untuk pertandingan perempat final Liga Champions melawan Milan setelah mengalami cedera saat membela Nigeria. "Saya telah diberitahu bahwa saya akan berada di sana," kata bomber andalan sejumlah klub top Eropa ini, seperti dilansir dari tribalfootball, Ahad (2/4/2023).
Kedua tim akan berhadapan di Serie A pada hari Senin (3/4/2023) dinihari WIB dan Osimhen dipastikan absen dalam pertandingan tersebut karena masalah cedera ringan yang dideritanya dalam tugas internasional.
Namun, ia menargetkan perempat final Liga Champions dengan lawan yang sama, karena leg pertama akan berlangsung di San Siro pada 12 April, kemudian leg kedua di Stadio Diego Armando Maradona pada 18 April.
"Tidak ada yang serius, tapi saya ingin menggunakan 10-12 hari ini untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata Osimhen kepada TG5.
"Saya berharap bisa tampil di sana, tetapi saya juga telah diberitahu dan saya yakin bahwa saya akan berada di lapangan saat melawan Milan," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Partenopei saat ini unggul 19 poin di puncak klasemen dan jarak tersebut bisa saja bertambah pada akhir pekan ini, terutama setelah Inter kalah 0-1 di kandang sendiri dari Fiorentina.
"Kami semua senang dan memberikan yang terbaik untuk mewujudkan mimpi kami. Kami sudah dekat dengan target dan tidak sabar untuk mewujudkan mimpi tersebut. Naples luar biasa, begitu bergairah. Saya tidak pernah menerima begitu banyak cinta dan saya tidak sabar untuk merayakan gelar juara bersama mereka di stadion dan di jalanan," kata dia.
Osimhen telah menjadi pahlawan bagi para penggemar muda Napoli, banyak di antara mereka yang mencoba meniru ikon mereka dengan meniru topeng pelindung dan rambutnya yang diputihkan, meskipun ada juga yang mencoba terlalu keras dan 'menghitamkan' rambutnya untuk karnaval.
Pemain internasional Nigeria ini ditanyai tentang isu rasialisme dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya pada tahun 2023.
"Saya akan menggunakan semua yang saya miliki untuk mengalahkan rasialisme. Tidaklah baik untuk dihakimi berdasarkan warna kulit Anda. Setiap orang tua harus membuat anak-anak mereka mengerti bahwa itu salah," kata dia.
"Pasangan saya berkulit putih, begitu juga banyak teman saya dan saya mencintai mereka semua. Rasisme ini harus diakhiri, karena secara psikologis merusak banyak anak."