Senin 03 Apr 2023 15:38 WIB

Pengerjaan Stadion Masih Berlangsung, Asa Persis Bermain Kandang di Sisa Musim Pupus?

Dua laga kandang tersisa untuk Persis Solo musim ini, yakni vs Persebaya dan Persik.

Rep: C02/ Red: Endro Yuwanto
 Pengerjaan pintu masuk bus pemain yang langsung mengarah ke dalam Stadion Manahan Solo terus dikebut, Jumat (24/2/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Pengerjaan pintu masuk bus pemain yang langsung mengarah ke dalam Stadion Manahan Solo terus dikebut, Jumat (24/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo kemungkinan tidak bisa menempati Stadion Manahan di sisa laga pada musim ini. Hal tersebut lantaran stadion masih dalam proses pengerjaan meski Piala Dunia U-20 2023 batal digelar.

"Tidak bisa di tengah jalan terus kita pakai. Kita menghormati kontrak ya meskipun Piala Dunia di-cancel tapi kontrak kerja renovasi tetap jalan," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ketika ditemui di Balai Kota Solo, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Selain itu, Putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut mengatakan, izin juga diperlukan untuk Laskar Sambernyawa merumput di Stadion Manahan. Pasalnya, kewenangan tersebut masih ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (Kemen PUPR).

"Iya belum dapat izin. Wes ora opo-opo ya (sudah tidak apa-apa ya). Mungkin pertengahan April serah terimanya. Coba nanti tak delok meneh jadwalnya," jelas Gibran.

Dua laga kandang tersisa untuk Persis di musim ini yakni melawan Persebaya Surabaya pada 8 April dan Persik Kediri 13 April 2023. Seperti kemarin, tim asuhan Leonardo Medina tersebut masih akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyalarta sebagai homebase.

Kendati demikian, Gibran mengungkapkan, sebelumnya Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda sudah sangat ingin pertandingan Persis lawan Persebaya bisa digelar di Stadion Manahan. "Lah piye meneh. Mas Azrul kemarin sudah ngotot, ayo-ayo Persebaya di Solo, wah ora we, tapi stitching sudah dijadwalkan. Mbuh ki. Penginnya ya di Manahan. Tapi kalau sesuai jadwal tidak bisa."

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Solo Rini Kusumandari menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu mesin jahit rumput untuk perbaikan Stadion Manahan. Ia mengatakan proses tersebut akan berlangsung sekitar 6 hari yang berakhir di tanggal 18 April 2023. "Satu pekan tapi tapi tergantung kesulitan lapangannya. Bisa makan 6-9 hari. Kalau jatah kita 12-18 April," katanya.

Selain itu, Rini menjelaskan, pengerjaan Stadion Manahan sempat terhenti ketika ada pengumuman pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, sekarang proses telah kembali berlangsung. "Memang ini menyelesaikan pengaspalan, tapi ada pembatalan itu mereka berhenti nunggu kan takutkan pihak penyedianya," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement