REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Ketua Partai Koalisi Nasional Finlandia Petteri Orpo akan memiliki kesempatan untuk membentuk pemerintahan baru setelah partainya memenangkan pemilihan parlemen. Berikut profil Orpo yang akan menjadi perdana menteri negara Nordik berikutnya.
Orpo yang lahir tahun 1969 di barat daya Finlandia memiliki gelar sarjana di bidang ilmu politik. Laki-laki yang kini berusia 53 tahun itu anggota parlemen sejak tahun 2007 dan menjadi ketua Partai Koalisi Nasional tahun 2016 setelah mengalahkan mantan Perdana Menteri Alexander Stubb.
Orpo yang dikenal sebagai negosiator moderat dan halus pernah memegang beberapa jabatan pemerintah. Ia pernah menjabat sebagai menteri pertanian dan kehutanan dari tahun 2014 sampai 2015, menteri dalam negeri dari 2015 sampai 2016 dan menteri keuangan dari 2016 sampai 2019.
Ia mendapat pujian dari berbagai spektrum politik Finlandia saat menjabat sebagai menteri dalam negeri 2015 ketika Eropa dilanda krisis imigran. Saat kedatangan pengungsi ke negara Nordik naik sepuluh kali lipat.
Perencanaan fiskalnya lebih konservatif, ia ingin memangkas pengeluaran jaminan penganguran dan program kesejahteraan lainnya untuk mengatasi defisit anggaran pemerintah dan membuka ruang untuk memotong pajak. Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Orpo membuka opsi dengan partai mana ia akan membentuk pemerintahan setelah pemilihan umum. Termasuk dengan saingan utamanya Partai Sosial Demokrat yang dipimpin perdana menteri saat ini Sanna Marin dan Partai Finns yang diketuai Riikka Purra.
Orpo menikah dengan dua anak. Ia juga anggota pasukan cadangan angkatan bersenjata Finlandia.