Selasa 04 Apr 2023 20:20 WIB

Kesaksian Sahabat atas Cap Stempel Kenabian di Punggung Nabi Muhammad

Sejumlah sahabat melihat sendiri cap tanda kenabian di punggung Nabi Muhammad

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad
Foto: Dok Republika
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah sahabat melihat sendiri cap tanda kenabian di punggung Nabi Muhammad SAW. Salah satu sahabat yang melihatnya adalah Jabir bin Samurah RA.

Dalam hadits yang diriwayatkannya, Jabir bin Samurah berkata, "Aku melihat sebuah cap di bahunya, kira-kira sebesar telor merpati. Ia (tanda itu) serupa dengan warna tubuh beliau SAW." (HR Muslim.

Baca Juga

Diriwayatkan pula oleh Jabir bin Samurah, dengan matan yang sedikit berbeda, dia berkata, "Aku melihat sebuah cap (stempel) di punggung Rasulullah SAW, kira-kira sebesar telor merpati." (HR Muslim)

Riwayat lain, dari Saib bin Yazid, menunjukkan bahwa Saib juga melihat sendiri tanda atau stempel kenabian Nabi Muhammad SAW. Riwayat ini terdapat dalam kitab Shahih Muslim.

Dalam riwayat itu disebutkan, Saib dan bibinya pergi bersama untuk menemui Rasulullah SAW. Lalu bibi memberitahu Nabi SAW, "Anak laki-laki saudaraku ini sakit."

Kemudian Nabi Muhammad SAW memegang kepala Saib, dan mendoakan keberkahan untukku. Setelah itu, Nabi SAW berwudhu. Sisa air wudhunya diminum oleh Saib.

"Kemudian aku berdiri (shalat) di belakang beliau. Aku melihat cap (stempel kenabian) beliau, yang terletak antara kedua bahu sebesar telor burung." (HR Muslim)

Sahabat berikutnya yang melihat cap stempel kenabian Nabi Muhammad SAW ialah Abdullah bin Sarjis. Dari Abdullah bin Sarjis, dia berkata, "Saya pernah melihat dan makan roti serta daging (atau dia berkata bubur daging) bersama Rasulullah SAW."

Perawi berkata, "Saya bertanya kepada Abdullah bin Sarjis, 'Apakah Nabi Muhammad memohonkan ampun untukmu?' Kemudian Abdullah bin Sarjis menjawab, 'Ya, dan untuk kamu juga.'" Lalu dia membaca ayat yang berbunyi, Mohonlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan. (QS Muhammad 19).

Abdullah bin Sarjis berkata, 'Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada tahi lalat sebesar kutil.' (HR Muslim)

Imam al Qurthubi menjelaskan dalam hadits-hadits yang sahih bahwa khatam an-nubuwwah (stempel kenabian) adalah gumpalan daging berwarna merah terletak dekat dengan bahu sebelah kiri. Saat masih kecil, khatam an-Nubuwwah tersebut sebesar telur burung merpati dan kemudian membesar sekira segenggam tangan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement