REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat tahun ini melakukan kerja sama dengan anak usaha PLN di bidang jaringan internet, Icon Plus, dan mendorong Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) sebagai promotor dalam pengentasan daerah blank spot jaringan internet.
"Kominfo memfasilitasi Bumnag untuk bekerja sama dengan pihak ketiga. kemudian pihak ketiga yang berbelanja ke Icon Plus untuk menyediakan jaringan bagi Bumnag," kata Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Tommy Fernandes.
Dia menjelaskan, Pemkab Solok Selatan, bekerja sama dengan Telkom dan Icon Plus. Namun, hanya Icon Plus yang bisa menyasar ke lokasi blank spot dan Bumnag bisa bekerja sama dalam menyediakan jaringan.
Nagari yang masih daerah blank spot, kata Tommy, bekerja sama dengan Bumnag untuk menyediakan jaringan internet di daerah tersebut. "Kami dari Kominfo hanya memfasilitasi antara Bumnag dengan Icon Plus maupun pihak ketiga," ujarnya.
Selanjutnya Kominfo juga akan melatih Nagari maupun Bumnag tentang jaringan ini sehingga saat ada kendala bisa ditangani sendiri dan tidak harus menunggu pihak ketiga.
Dia menyebutkan, pada 2022 blank spot area di Solok Selatan tercatat 39 titik dan pada 2023 sudah berkurang menjadi 25 titik. Pada 2022, Solok Selatan memfokuskan penanganan pada fasilitas publik, seperti kantor camat, wali nagari, puskesmas dan sekolah,
Pada 2022 Kominfo telah menyambungkan internet ke tujuh kantor kecamatan, delapan puskesmas, tujuh kantor wali nagari dan enam sekolah. "Kegiatan ini akan terus berjalan hingga seluruh masyarakat Kabupaten Solok Selatan dapat menikmati akses internet," ujar Tommy.