REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Swiss akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa Putri 2025, demikian diumumkan oleh badan sepak bola Eropa UEFA pada Selasa (4/4/2023). Swiss terakhir kali menjadi tuan rumah turnamen sepak bola besar pada 2008, dengan menggelar Euro putra pada tahun itu bersama negara tetangganya, Austria.
"Ini adalah hari bersejarah bagi Swiss, SFA dan sepak bola wanita," kata presiden Asosiasi Sepak Bola Swiss (SFA) Dominique Blanc dalam sebuah pernyataan. "Langkah besar ini akan membentuk perkembangan sepak bola wanita di semua tingkatan."
SFA mengatakan akan membentuk badan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara tersebut, menambahkan bahwa "lokakarya pertama dan kunjungan ke tempat-tempat dengan UEFA telah direncanakan untuk bulan April dan Mei".
"Turnamen akan berlangsung selama empat pekan pada bulan Juni dan Juli 2025 di tempat-tempat yang direncanakan di Basel, Bern, Jenewa, Zurich, St Gallen, Sion, Lucerne, dan Thun," kata SFA.
"Infrastruktur yang ada akan digunakan (atau, seperti dalam kasus lapangan rumput di Thun dan Berne, dimodifikasi) dan pembangunan stadion tambahan, hotel atau tempat latihan tidak diperlukan sesuai dengan kondisi pengetahuan saat ini."
Pada bulan Oktober, UEFA mengatakan telah menerima empat tawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen, termasuk tawaran dari Prancis dan Polandia serta tawaran gabungan dari Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia.
Tawaran negara Nordik memberikan persaingan terkuat kepada Swiss, sehingga masuk ke putaran final pemungutan suara Komite Eksekutif UEFA, di mana mereka menerima empat suara berbanding sembilan untuk Swiss.
"Kami yakin kami mengajukan permohonan yang baik dengan rencana yang jelas tentang bagaimana menciptakan Euro terbaik yang pernah ada," kata presiden Federasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness.
"Kami selalu tahu bahwa persaingan akan sangat ketat, dan kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada Swiss yang berhasil meraih kemenangan."
Ukraina juga telah menyatakan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah sebelum invasi Rusia.
Edisi turnamen sebelumnya diadakan di Inggris pada tahun 2022, di mana tuan rumah memenangkan gelar juara setelah mengalahkan Jerman di final di Stadion Wembley.
Turnamen tahun lalu, yang ditunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19, memiliki proyeksi jumlah penonton kumulatif global sebanyak 365 juta, sementara rekor penonton sebanyak 87.192 hadir di Wembley untuk pertandingan final. Jerman merupakan tim tersukses dalam sejarah kompetisi ini, dengan meraih gelar juara sebanyak delapan kali.