REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Spotify resmi menutup aplikasi audio live Spotify Live, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Music Ally. Juru bicara Spotify, Gayle Gaviola Moreau, mengonfirmasi penghentian aplikasi Spotify Live, karena itu dianggap tak lagi masuk akal berdiri sendiri sebagai sebuah aplikasi.
Dilansir dari The Verge, Rabu (5/4/2023), Spotify justru menunjukkan bahwa pihaknya akan terus menawarkan audio live secara terbatas di aplikasi utama Spotify, seperti listening parties, sebuah fitur yang memungkinkan penggemar top terhubung dengan artis di ruang virtual.
Hingga kini, Spotify belum menjelaskan lebih lanjut lagi terkait hal ini. “Sementara aplikasi Spotify Live dimatikan sepenuhnya, kami akan terus berinvestasi, berinovasi, dan bereksperimen pada format baru untuk pembuat dan pendengar di seluruh dunia,” kata Gaviola Moreau.
Layanan streaming musik ini pertama kali meluncurkan aplikasi audio live pada 2021 dengan nama Greenroom. Spotify membangun aplikasi sebagai tanggapan atas semua hype seputar aplikasi audio sosial Clubhouse, dan bahkan mengakuisisi layanan audio live Betty Labs seharga 57 juta euro (sekitar Rp 932 juta) untuk membantunya melakukannya.
Menyusul laporan bahwa layanannya sedang berjuang untuk mendapatkan daya tarik, Spotify mengubah nama Greenroom menjadi Spotify Live dan memindahkannya ke aplikasi utama Spotify agar lebih terlihat. Kemudian, Spotify menutup dana pencipta yang disiapkannya untuk Spotify Live dan bahkan membatalkan beberapa pertunjukan live-nya.
“Kami yakin ada masa depan untuk interaksi penggemar-kreator secara langsung di ekosistem Spotify. Namun, berdasarkan pembelajaran kami, ini tidak lagi masuk akal sebagai aplikasi mandiri,” kata Gaviola Moreau.
“Kami telah melihat hasil yang menjanjikan dalam kasus penggunaan ‘listening party’ yang berfokus pada artis, yang akan terus kami jelajahi untuk memfasilitasi interaksi langsung antara artis dan penggemar,” ujar dia lagi.
Selain Spotify, Meta juga memangkas beberapa produk audionya tahun lalu. Selain melipat ruang audio live seperti Clubhouse menjadi Facebook Live, perusahaan menutup penawaran podcastnya dan menyingkirkan fitur audio bentuk pendeknya, Soundbites.
Reddit juga menghentikan fitur audio Reddit Talk awal bulan ini, sementara Amazon melakukan pengurangan staf di aplikasi radio live Amp pada tahun lalu.