KARTUMERAH – Persija Jakarta dibayangi rekor buruk ketika melakoni laga tandang dengan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023. Klub ibukota berjuluk Macan Kemayoran tersebut akan menantang tuan rumah Bajul Ijo di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Persija Jakarta dibayangi rekor buruk atas pertemuannya lawan Persebaya Surabaya. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Persija tidak pernah menang sekali pun dengan menderita lima kekalahan dan dua kali imbang.
Menyikapi rekor buruk tersebut, pelatih Thomas Doll lebih memilih untuk melihat rekor positif Persija Jakarta. Pelatih asal Jerman ini pun membeberkan beberapa catatan positif tim besutannya.
‘’Kalau berbicara statistik musim ini, Persija juga memiliki hal positif,’’ kata Thomas Doll, seperti dikutip situs Persija.id, jelang pertandingan malam hari ini.
‘’Kami tidak pernah mengalami kekalahan di kandang sendiri,’’ ujarnya. ‘’Kami hanya memiliki satu hasil imbang (di Stadion Patriot) dan dua hasil imbang lainnya kami dapat saat kami melakukan laga bubble (Stadion Jatidiri dan Maguwoharjo).’’
Mantan pelatih Hamburger SV itu berharap catatan positif tersebut dapat memotivasi timnya. Sehingga, Macan Kemayoran bisa memutus rekor buruk mereka atas Persebaya Surabaya.
‘’Dengan beberapa hal positif yang kami miliki sekarang, kami akan coba untuk mengubahnya, karena hasil itu ada di tangan kami sendiri. Kami bisa memenangkan laga melawan Persebaya asal kami bisa mengubah tampilan kami di laga tandang kali ini,” kata Thomas.
Persija Jakarta saat ini menempati posisi ketiga klasemen dengan mengantongi 62 poin. Macan Kemayoran terpaut lima poin dari Persib yang berada di posisi kedua klasemen. Dengan tiga laga tersisa, Persija masih berpeluang menggeser Persib Bandung.
Sementara Persebaya Surabaya menduduki posisi kedelapan klasemen dengan mengantongi 45 poin. Dalam 30 pertandingan terakhir, klub asal Jawa Timur tersebut mampu membukukan 13 kemenangan, enam hasil imbang dan 11 kali kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika