REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk setiap masalah kulit yang mungkin Anda miliki, media sosial tampaknya memiliki solusi do it yourself (DIY) cepat yang juga menjanjikan hasil yang luar biasa. Namun, ahli kulit telah memperingatkan bahaya cara peretasan semacam itu dan menyerukan agar orang tidak menjadi korbannya.

Senada dengan itu, dr Geetika Mittal Gupta, seorang ahli kulit dari India membagikan video Instagram berjudul "3 Tren TikTok Paling Berbahaya'. Ia mengingatkan bahwa kulit setiap orang berbeda.

"Apa yang cocok untuk seseorang mungkin tidak selalu cocok untuk Anda. Jika Anda memiliki masalah perawatan kulit, alih-alih mengambil bantuan dari internet, kunjungi dokter Anda," tulisnya, seperti dilansir laman Indian Express, Rabu (5/4/2023).

1. Trik menghilangkan komedo

Dokter Gupta mengatakan komedo di hidung cukup umum. Anda tidak memerlukan plester komedo karena dapat menjadi keras pada kulit Anda, bahkan dapat semakin mengeringkannya.

Lalu apa alternatifnya? Dokter Gupta menyarankan menggunakan produk dengan asam salisilat atau asam lain untuk menghilangkan komedo.

"Perawatan seperti hydra-facial juga bekerja dengan sempurna untuk menghilangkan komedo dan cara termudah untuk menemukan solusinya adalah dengan mengunjungi dokter kulit yang akan menyarankan produk atau perawatan berdasarkan masalah dan kebutuhan khusus kulit Anda," ujar dr Gupta.

2. Masker kopi buatan sendiri

Lulur kopi sangat bagus untuk mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati. Sekali lagi, dr Gupta mengingatkan bahwa menggunakan bubuk kopi kasar bisa menjadi abrasif pada kulit sensitif, seperti di bawah mata, ketiak atau bahkan wajah.

3. Makanan alami seperti kunyit

Ada banyak alasan untuk menggunakan perawatan kulit alami atau produk tradisional. Akan tetapi, tidak semua yang Anda makan dapat digunakan untuk wajah Anda.

"Sejak saya besar saya sudah mendengar ini, kalau bisa dimakan, bisa dioleskan ke wajah. Saya tidak akan menyarankan itu. Bayangkan saja pakai cabai di muka atau bubuk kayu manis, malah mukanya gosong," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika