REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebuah bom pinggir jalan meledak di barat laut Pakistan pada Sabtu (8/4/2023). Ledakan tersebut membunuh dua tentara yang sedang bepergian dengan kendaraan.
Tehreek-e-Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok yang dilarang ini memberikan jumlah korban meninggal yang lebih tinggi dalam serangan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Baca Juga
Taliban Pakistan mengatakan, delapan tentara tewas. Tidak ada penjelasan langsung untuk perbedaan data tersebut.
Kelompok itu menyatakan, serangan menggunakan granat tangan yang dilemparkan ke mobil polisi di daerah Swabi. Serangan ini pun menewaskan seorang petugas polisi dan melukai dua lainnya.