Selasa 31 Jan 2023 13:54 WIB

Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berada di Shaf Paling Depan

Pelaku bom bunuh diri berada di barisan pertama jamaah saat sholat berjamaah

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
 Petugas penyelamat di lokasi ledakan di sebuah Masjid, di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023) dini hari. Sedikitnya 28 jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan saat sholat di sebuah Masjid yang terletak di garis polisi di Peshawar, Ghulam Ali, Gubernur kata KPK provinsi.
Foto: EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
Petugas penyelamat di lokasi ledakan di sebuah Masjid, di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023) dini hari. Sedikitnya 28 jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan saat sholat di sebuah Masjid yang terletak di garis polisi di Peshawar, Ghulam Ali, Gubernur kata KPK provinsi.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif pada Senin (30/1/2023) mengatakan, bahwa pengebom bunuh diri di Masjid Pakistan berada di barisan pertama jemaah saat melakukan sholat berjamaah. Ledakan di kompleks polisi di Peshawar, Pakistan itu dilakukan pengebom bunuh diri dari kelompok Taliban Pakistan.

"Saat imam shalat mengatakan 'Allahu Akbar', terdengar ledakan besar," kata Mushtaq Khan, seorang polisi dengan luka di kepala, kepada wartawan dari tempat tidur rumah sakitnya.

Baca Juga

"Kami tidak tahu apa yang terjadi karena ledakan itu memekakkan telinga. Ledakan membuat saya keluar dari beranda. Dinding dan atap menimpa saya," imbuhnya.

Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyerang menembus penjagaan keamanan elit dan apakah ada bantuan orang dalam. Ledakan itu meruntuhkan lantai atas masjid sehingga menjebak puluhan jemaah di reruntuhan. Tayangan TV menunjukkan tim penyelamat menghancurkan atap yang runtuh untuk turun dan merawat korban yang terjebak di reruntuhan.