REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan pada arus mudik mendatang akan dilakukan penambahan rest area di sejumlah titik di jalan tol. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas di jalan tol akibat terjadinya kepadatan di rest area.
"Antara lain solusinya adalah penambahan rest area di beberapa titik. Dan yang kedua memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area sehingga tidak akan mengganggu arus perjalanan lalu lintas yang ada," ujar Muhadjir dalam konferensi pers daring, Kamis (13/4/2023).
Pemudik yang akan melalui jalan tol diminta untuk menyiapkan saldo kartu uang elektronik yang cukup agar dapat memperlancar perjalanan. Meski demikian, selain melakukan penambahan rest area, Muhadjir menjelaskan, akan disediakan pula penambahan fasilitas top up kartu uang elektronik di lokasi-lokasi rest area yang ada.
Dia juga mengatakan, pada arus mudik mendatang pengelola jalan tol diminta untuk dapat memberikan informasi-informasi penting kepada para pemudik terkait kondisi jalan tol yang akan dilalui. Termasuk juga memberikan informasi mengenai jalur alternatif non tol di sekitar jalan tol yang bertujuan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas.
"Berikan info tentang jalur alternatif non tol di sekitar jalan tol yang juga untuk membantu kelancaran pada saat masuk maupun keluar tol bekerja sama dengan aparat terkait dan pemerintah daerah setempat," kata dia.
Lali, pemerintah mendorong agar masyarakat yang menggunakan BBM bersubsidi untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM. Menurut dia, hal lebih lanjut mengenai upaya mempermudah pelayanan pengisian BBM di tol masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.
"Berkaitan dengan bagaimana mempermudah pelayanan di tol masih akan kita bicarakan dengan dirut pertamina agar lebih memperlancar perjalanan di jalan tol," kata dia.