REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau setelah dua hari beruntun terkoreksi. IHSG dibuka naik ke level 6.785,88 dan terus menguat hingga 0,70 persen.
Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan cenderung menguat atau bullish pada hari ini, Jumat (14/4/2023). Penguatan IHSG sejalan dengan bursa utama Wall Street yang kompak menguat lebih dari satu persen.
"Wall Street menguat didorong oleh data ekonomi yang menunjukkan inflasi yang melandai serta pasar tenaga kerja yang melemah. Hal tersebut memicu optimisme The Fed mendekati akhir kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif," kata Phillip Sekuritas Indonesia.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan indeks harga produsen untuk permintaan akhir turun 0,5 persen pada bulan Maret. Laporan tersebut juga menunjukkan tingkat tahunan pertumbuhan harga produsen melambat menjadi 2,7 persen.
Laporan Departemen Tenaga Kerja terpisah menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran naik lebih dari yang diperkirakan pada pekan yang berakhir 8 April. Laporan itu mengatakan klaim pengangguran awal naik menjadi 239 ribu meningkat 11 ribu dari tingkat yang tidak direvisi minggu sebelumnya di 228 ribu.
"Rilis data tersebut memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga Fed, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu, berfungsi sebagaimana mestinya," kata Phillip Sekuritas Indonesia.
Berikut beberapa saham yang direkmondasikan oleh Phillip Sekuritas Indonesia untuk diperdagangkan hari ini.
SSMS
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1665
Target Price 1 : 1815
Target Price 2 : 1905
Stop Loss : 1515
ITMG
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 34600-34625
Target Price 1 : 35850
Target Price 2 : 36600
Stop Loss : 33450
PTBA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 4000
Target Price 1 : 4310
Target Price 2 : 4460
Stop Loss : 3770
DEWI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 320
Target Price 1 : 346
Target Price 2 : 370
Stop Loss : 296