REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tengah mempersiapkan tim untuk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Setelah menggelar pemusatan latihan (TC) sejak awal Maret 2023, pelatih asal Sumatera Barat itu juga menyajikan empat laga uji coba sebelum terbang ke Kamboja. Indra tidak menutup kemungkinan adanya calon lawan yang mengintip persiapan mereka.
Seperti diketahui, Tim Merah Putih mempunyai empat laga uji coba sebelum bertolak ke Kamboja. Sebelumnya, timnas U-22 telah melakoni laga uji coba melawan Bhayangkara. Selanjutnya, akan ada dua pertandingan melawan Lebanon pada 14 dan 16 April 2023. Terakhir melawan juara bertahan Liga 1 2022/2023 PSM Makassar pada 18 April 2023.
Dua laga melawan Lebanon akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi. Hal ini kemudian memunculkan kekhawatiran bahwa persiapan Tim Merah Putih diketahui oleh calon-calon lawan mereka. Namun menurut Indra, sejak awal memang sudah sangat sulit untuk menyembunyikan kekuatan tim di era digital seperti saat ini.
"Di zaman yang serba digital seperti sekarang, mau sembunyi di manapun kita uji coba, pasti orang akan tahu," kata Indra dalam konferensi pers jelang laga di Hotel Sultan, Kamis (13/4/2023). "Kemungkinan saja orang-orang Filipina udah ada di sini, siapa yang tahu? Siapa tahu orang kita sudah ada yang ngintip uji coba Vietnam, kan enggak ada yang tahu. Kalau dikasih tahu namanya enggak ngintip, itu terang-terangan. Jadi, enggak bisa kita hindari," ujarnya.
Ia memastikan hal itu takkan menjadi masalah besar. Indra juga mengingatkan, jika bermain bola hanya sebatas memahami kekuatan lawan, maka tidak perlu ada lagi pelatih yang berdiri di pinggir lapangan. Jadi, kata dia, tidak ada pelatih yang sepenuhnya tahu strategi apa yang akan digunakan oleh lawan, meskipun mereka telah mempelajari satu sama lain.
"Tidak ada satu pun pelatih di dunia ini yang tahu apa yang akan dilakukan oleh lawan. Yang tahu hanyalah memprediksi kemungkinan-kemungkinan siapa pemain kuncinya, bagaimana kebiasaan dia bermain, terus bagaimana dia attack, bagaimana dia defence. Tentu itu bisa kita ambil dari video-video dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya enggak khawatir untuk itu," kata Indra.