REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- AS Roma meraih hasil negatif saat menyambangi markas Feyenoord pada leg pertama perempat final Liga Europa. Roma kalah 0-1 dari wakil Belanda itu di Stadion De Kuip, Rotterdam, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB.
Kubu tamu tampil beda kali ini. Pelatih I Giallorossi, Jose Mourinho, menginstruksikan anak asuhnya untuk menaikkan garis pertahanan tinggi sejak menit awal. Alhasil anak asuh Arne Slot sempat keteteran.
Pada menit ke-43, Roma mendapat hadiah penalti. Lorenzo Pellegrini yang menjadi algojo gagal memanfaatkan kans tersebut dengan baik. Sepakannya mengenai tiang gawang lawan.
Selepas jeda, Feyenoord akhirnya memimpin. Sebuah umpan tarik Oussama Idrissi disambut Mats Wieffer secara berkelas. Tendangan voli Wieffer menggetarkan jala Rui Patricio.
"Para pemain melakukan usaha keras dan pengorbanan. Kami memiliki peluang untuk mendapatkan hasil berbeda, tapi inilah kenyataannya," kata Mourinho, dikutip dari laman resmi UEFA.
Belum habis kesialan menimpa AS Roma. Teranyar, Paulo Dybala dan Tammy Abraham, mendekam di ruang perawatan. Dybala bahkan cuma mentas selama 26 menit.
Setelahnya, La Joya digantikan oleh Stephan El Shaarawy. Amunisi di lini depan I Lupi semakin terbatas. Keadaan demikian menambah pekerjaan rumah bagi sang pelatih.
"Kami mengalami kesulitan dan kami tidak memiliki kapasitas untuk merotasi skuad. Kami mungkin akan kehilangan Dybala dan Abraham untuk dua pertandingan berikutnya," ujar Mourinho.
Jika prediksinya menjadi kenyataan, maka Dybala serta Abraham bakal jadi penoton pada leg kedua nanti. Roma akan bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Olimpico, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. La Magica masih harus menjalani partai giornata ke-30 Serie A Liga Italia. Anak-anak ibu kota jumpa Udinese di Olimpico, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.