REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) selama bulan Ramadhan 1444 H mengalami peningkatan. Kampanye Ziswaf yang tepat dan kesadaran masyarakat tentang Ziswaf yang terus meningkat menjadi faktor kenaikan penghimpunan Ziswaf.
"Untuk penghimpunan khusus di Ramadhan, meningkat sekitar 14 persen," ungkap General Manager Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manulang kepada Republika.co.id, Senin (17/4/2023).
Bobby melanjutkan, pada kuartal pertama tahun 2023, dana Ziswaf yang dikelola Dompet Dhuafa juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan oleh para donatur menjadi dorongan positif bagi Dompet Dhuafa untuk terus bermanfaat dengan menjangkau masyarakat yang membutuhkan lebih luas lagi.
"Alhamdulillah, tahun ini Ziswaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa sejak Januari sampai April 2023 pertumbuhannya sekitar 34 persen dibandingkan dengan perolehan kwartal yang sama di 2022," kata dia.
Namun, Bobby tidak merinci secara detil dana yang berhasil dihimpun dan dikelola Dompet Dhuafa selama Ramadhan dan kuartal I 2023. Ia berjanji akan mengungkapkan capaian tersebut dalam waktu dekat.
Diketahui, pada Ramadhan tahun lalu Dompet Dhuafa berhasil mengelola dana Ziswaf sebesar Rp 35.680.368.219 dari para donatur, baik itu perorangan, perusahaan, dan lain-lain. Dana Ziswaf tersebut juga telah disalurkan Dompet Dhuafa kepada masyarakat yang membutuhkan di 28 provinsi. Total penerima manfaat dana Ziswaf tersebut sebanyak 214.130 jiwa.
Dompet Dhuafa selalu menganggap kepercayaan yang diberikan sebagai aset berharga bagi lembaga untuk bertahan sampai hari ini. Dompet Dhuafa sudah berdiri sejak tahun 1993.